Toyota Nilai Otomotif Indonesia Perlu Diskon PPnBM Tahun Depan
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengusulkan pemerintah kembali memberikan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).
Director Corporate and External Affairs TMMIN Bob Azam mengatakan usul itu merespons prediksi perekonomian tahun depan yang masih gelap karena resesi global.
Lihat Juga : |
Bob mengatakan diskon PPnBM perlu diberikan sebagai antisipasi dampak resesi global terhadap bisnis otomotif di Tanah Air.
"Menurut saya iya (perlu diskon PPnBM), karena ketika menerima fasilitas PPnBM, pajak yg kita bayar justru naik," ungkap Bob ketika ditemui di Bandung, Kamis (1/12).
Pemerintah sebelumnya memberikan insentif pengurangan PPnBM sejak tahun lalu dan kemudian diperpanjang hingga tahun ini. Namun, diskon PPnBM telah berakhir dua bulan lalu per 2 Oktober 2022.
Alasan pemerintah memberikan insentif pajak saat itu diharapkan bisa meningkatkan produksi mobil di tengah ekonomi yang melemah karena pandemi Covid-19.
"Kalau PPnBM terus mengurangi penerimaan income negara boleh lah dipertanyakan, tapi kalau menambah kan sebenarnya bagus," ujar Bob.
Sayangnya, menurut Bob kebijakan itu tak populer di mata masyarakat. Pasalnya, banyak yang mencibir bahwa kebijakan itu hanya memberi insentif ke orang-orang ekonomi kelas atas.
"Cuma enggak populer di mata masyarakat, seolah-olah pemerintah kasih insentif ke orang kaya, itu aja persoalannya," pungkasnya.