ESDM Bicara Bengkel Konversi Motor Listrik Ikut Dapat Subsidi

CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2022 17:00 WIB
Kementerian ESDM berharap bengkel konversi motor listrik mendapat subsidi dari pemerintah.
Kementerian ESDM berharap bengkel konversi motor listrik mendapat subsidi dari pemerintah. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah membuka wacana bukan hanya pembelian sepeda motor listrik yang akan mendapat subsidi, tapi juga untuk bengkel-bengkel yang dapat melakukan konversi dari motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik.

Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Senda Hurmuzan Kanam mengatakan rencana itu dipercaya akan membantu mempercepat target pemerintah menghadirkan kendaraan listrik.

"Kami harapkan di konversi itu juga bengkel disubsidi. Jadi, masyarakat cukup datangi saja bengkelnya," kata Senda dalam sebuah focus group discussion yang digelar secara daring, Rabu (14/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia konsep ini nantinya masyarakat tinggal mendatangi bengkel konversi dengan motor berbahan bakar bensin. Kemudian, motor itu ditukar dengan motor hasil konversi yang dilakukan oleh bengkel tersebut.

"Ini konsepnya kan masyarakat datang dengan motor ICE-nya, trade in dengan bengkel yang sudah dapat baterai dan motor listriknya," ujar dia.

Senda menambahkan, sejauh ini pihaknya juga sudah melakukan pembinaan kepada bengkel-bengkel UMKM untuk mengkonversi sepeda motor.

Harapannya, ke depan kehadiran bengkel-bengkel ini juga dapat mempercepat jumlah populasi motor listrik di Indonesia.

"Kami selain melakukan konversi juga melakukan pembinaan, training kepada bengkel-bengkel UMKM untuk menggerakkan perekonomian. Setelah berhasil, kami training bengkel-bengkel UMKM itu melakukan konversi," kata Senda.

"Ada sekitar 59 bengkel yang sudah kami training, sehingga mereka bisa melakukan konversi," imbuhnya.

Sampai saat ini belum ada kejelasan soal anggaran subsidi motor listrik meski Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sempat menyebut pemerintah sedang menyelesaikan skema subsidi sebesar Rp6,5 juta per pembelian sepeda motor listrik.

Di sisi lain, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengusulkan besaran subsidi motor listrik mencapai Rp7,5 juta per unit. Besaran itu mempertimbangkan mahalnya harga baterai.

Konversi motor konvensional menjadi motor listrik merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang didasari Peraturan Menteri Perhubungan No PM 65 Tahun 2020.

Dalam aturan itu ditetapkan bengkel konversi mesti tersertifikasi dan produk motor listrik yang dihasilkan wajib lulus uji tipe.

Pihak yang sudah menerima sertifikasi bengkel konversi motor listrik ini di antaranya Litbang ESDM, Elders Garage, Juara Bike (Selis), Roda Elektrik Gemilang dan Braja Elektrik Motor.

Kementerian ESDM menargetkan konversi 1.000 motor konvensional menjadi motor listrik pada tahun ini dan menjadi 13 juta motor listrik pada 2030.

(dmr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER