Toyota Astra Motor (TAM) mengomentari penjualan Hyundai yang mencapai nyaris 10 kali lipat pada Januari-November 2022 dibanding periode sama 2021.
Menurut Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy, perusahaan memperhatikan kompetisi dan tidak menganggap enteng pencapaian Hyundai.
"Ya namanya kompetisi pasti kami perhatikanlah enggak ada yang kami anggap enteng atau kita anggap enggak ada," kata Anton di Semarang, Selasa (20/12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hyundai mengalami peningkatan penjualan sebesar 26.681 unit selama 11 bulan tahun ini alias naik 948,8 persen ketimbang catatan dalam jangka waktu sama tahun lalu.
Menurut Anton keberhasilan Hyundai menjadi hal bagus buat konsumen dan juga pasar. Dia mengingatkan penjualan Toyota juga meningkat selama Januari-November 2022.
Toyota membukukan penjualan 303.282 unit, ini meningkat 15,3 persen dari periode sama tahun lalu. Toyota tetap menguasai penjualan mobil dalam negeri dengan pangsa pasar 32,2 persen.
"Ya enggak ada masalah, karena ini kompetisi itu kan bagus ya, jadi mau dari merek manapun ya, bagus buat konsumen, bagus buat market. tapi toh buat Toyota kan tahun ini kita masih jualan cukup bagus, volume kita naik di atas 300 ribu, market share masih 32 persen dan almost produk-produk kita di masing-masing segmen posisinya masih bagus," ucap Anton.
Penjualan mobil di Indonesia mencapai 942.499 unit selama 11 bulan tahun ini. Anton mengatakan setidaknya tahun ini akan ditutup 1 juta unit yang merupakan perbaikan dari masa pandemi Covid-19.