Indonesia sedang mengalami letupan penjualan mobil elektrifikasi pada tahun ini. Letupan lebih besar lagi diprediksi bakal terjadi pada tahun depan.
Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil elektrifikasi selama Januari-November 2022 mencapai 18.288 unit, yang merupakan mobil listrik dan mobil hybrid.
Rata-rata penjualan per bulan 1.524 unit sehingga bisa diasumsikan total penjualan sepanjang tahun ini bisa mendekati 20 ribu unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 18.288 mobil elektrifikasi itu, sebanyak 7.923 unit merupakan mobil listrik. Merek yang terbanyak menjual model mobil listrik adalah Hyundai, meski begitu Wuling yang mendapatkan penjualan terbanyak.
Rinciannya penjualan mobil listrik:
Selama 11 bulan tahun ini penjualan mobil hybrid sebesar 7.395 unit. Ini merupakan pertama kalinya catatan penjualan mobil hybrid di Indonesia lebih kecil ketimbang mobil listrik.
Sejauh ini mobil hybrid terlaris adalah Ertiga Hybrid, ini masuk akal karena model ini yang termurah dijual di Indonesia.
Rincian penjualan mobil hybrid:
Pada Januari-November 2022 penjualan semua mobil di dalam negeri mencapai 942.499 unit. Porsi mobil listrik 7.923 unit mewakili 0,8 persen sedangkan mobil hybrid 7.395 unit hanya 0,7 persen.
Penjualan mobil listrik di dalam negeri sedang meningkat pesat. Gaikindo mulai mencatat penjualan mobil listrik pada 2020 yaitu sebesar 125 unit, kemudian loncat menjadi 687 unit pada 2021 dan melesat hingga 7.923 unit sejauh ini.
Hal yang sama juga terjadi pada mobil hybrid sejumlah 1.191 unit pada 2020, lalu menjadi 2.472 unit pada 2021 dan kini 7.395 unit.
Pada tahun depan diprediksi penjualan mobil listrik dan hybrid bakal semakin besar karena berbagai produsen sudah menyatakan siap memproduksi dan pemerintah mewacanakan pemberian insentif.
(fea)