Pemerintah terus mendorong agar masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke berbasis baterai atau listrik.
Presiden Joko Widodo sudah menerbitkan sejumlah regulasi untuk mendorong peralihan ke kendaraan listrik dapat segera terealisasi. Di antaranya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Kemudian, tahun lalu Jokowi juga menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Instansi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Aturan ini mengharuskan setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah menggunakan mobil dan motor listrik sebagai kendaraan dinas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teranyar, pemerintah juga melempar wacana pemberian insentif atau subsidi untuk setiap pembelian mobil dan motor listrik. Wacana ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk kian beralih ke mobil atau motor listrik.
Namun, dorongan Jokowi agar masyarakat beralih ke kendaraan listrik justru dipertanyakan Pakar Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah. Menurut dia mulai dari Jokowi hingga menteri-menterinya di Kabinet Indonesia Maju sampai saat ini belum ada yang memiliki mobil atau motor listrik.
"Patut dipertanyakan, bahasanya, kamu serius enggak sih? Kira-kira begitu," ungkap Trubus saat dihubungi, Selasa (3/1).
Trubus mengatakan seharusnya Jokowi dan para pembantunya di pemerintahan dapat memberi contoh ke masyarakat soal penggunaan mobil listrik. Ia mengatakan masyarakat akan tergerak apabila mereka melihat Jokowi dan jajarannya serius menggunakan mobil listrik.
"Saya melihat memang pemerintah itu harusnya kan memberi contoh konkret seperti apa, sehingga masyarakat punya acuan," tuturnya.
"Tapi role model itu bukan dari pemerintah," imbuh dia.
Jika merujuk pernyataan Trubus, saat ini baru Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang memiliki mobil elektrifikasi. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sandiaga tercatat memiliki Toyota Corolla Cross Hybrid yang dibeli tahun 2021.
Sementara, Jokowi hingga menteri-menteri yang kerap mendorong peralihan elektrifikasi kendaraan seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menperin Agus Gumiwang tak satupun memiliki mobil listrik menurut LHKPN mereka.
Lebih lanjut, Trubus mengatakan seharusnya pemerintah lebih tegas lagi jika benar-benar ingin beralih dari kendaraan berbahan bakar bensin ke berbasis listrik. Salah satunya dengan menggencarkan penggunaan kendaraan dinas berbasis listrik sebagaimana yang tercantum dalam Inpres 7/2022.
"Ya, jangan sampai cuma menteri, tapi ke kepala-kepala lembaga sampai ke kepala daerah. Itu serentak harus mengikuti," ujarnya.
(dmr/mik)