
Ojol Ancam Demo Besar Jika Kadishub DKI Langgar Janji Tak Kena ERP

Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) Garda Indonesia mengatakan bakal melakukan demo lebih besar bila jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) diterapkan bagi mereka sehingga tak sesuai pernyataan terbaru Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Saat demo hari ini, Rabu (8/2), Syafrin yang berbicara di hadapan pengunjuk rasa memastikan ojol dan taksi online dikecualikan dari penerapan ERP.
Lihat Juga : |
Menurut Syafrin ojol dimasukkan ke dalam kategori angkutan umum, yang merupakan salah satu jenis kendaraan dikecualikan dalam penerapan ERP sesuai rancangan perda (raperda) terkait ERP.
"Ojol menjadi masuk ke dalam angkutan umum karena termasuk angkutan khusus. Maka rencana penerapan ini akan dikecualikan," ujar Syafrin.
Pada raperda ditetapkan ada tujuh jenis kendaraan yang tidak kena ERP, yakni sepeda listrik, kendaraan dinas operasional instansi pemerintah, TNI/Polri kecuali selain berpelat hitam, kendaraan korps diplomatik negara asing, kendaraan ambulans, kendaraan jenazah dan pemadam kebakaran serta kendaraan bermotor umum pelat kuning.
Sebelumnya Syafrin menjelaskan ojol tidak masuk kategori kendaraan bermotor umum pelat kuning sebab menggunakan pelat nomor hitam atau kini putih bila sudah mengikuti aturan kepolisian yang baru.
"Jadi sebagaimana dalam UU 22 bahwa pengecualian itu hanya untuk pelat kuning dan mereka angkutan online ini kan sekarang masih pelat hitam," kata Syafrin di DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/1).
Lihat Juga : |
Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono mengapresiasi Syafrin yang bersedia menemui massa hari ini dan menyatakan ojol dikecualikan dari penerapan ERP.
Walau begitu Igun bilang pihaknya siap melakukan demo lebih besar bila penerapan itu tak sesuai kondisi di lapangan. Igun mengungkap pada demo hari ini ada sekitar 5.000 ojol dari Jabodetabek yang memenuhi jalan di depan Balaikota DKI Jakarta.
Selain itu dia mengatakan konvoi demo ojol berasal dari lima penjuru DKI Jakarta dan menamakan diri sebagai aliansi Predator 805.
"Pernyataan dari Kadishub DKI Jakarta, ojol dikecualikan terkena ERP, namun apabila pada praktiknya nanti ojol kena ERP maka demo lebih besar akan terjadi," kata Igun saat dihubungi, Rabu (8/2).
(fea/fea)[Gambas:Video CNN]