Ford PHK Ribuan Karyawan dan Setop Sementara Produksi Truk Listrik
Ford mengatakan pada Selasa (14/2) berencana melakukan PHK pada 3.800 karyawan di Eropa selama tiga tahun ke depan. Selain itu mereka juga mengumumkan menyetop sementara produksi pikap listrik F-150 Lightning karena risiko masalah baterai.
Rincian rencana PHK melibatkan 2.300 karyawan di Jerman, 1.300 karyawan di Inggris dan 200 karyawan lainnya di Eropa. Ford menjelaskan mempertahankan 3.400 insinyur di Eropa yang fokus pada pengembangan dan desain kendaraan.
Saat ini Ford mempekerjakan sekitar 34 ribu karyawan di Eropa.
"Ini adalah keputusan sulit, tidak dianggap enteng. Kami menyadari ketidakpastian yang diciptakannya untuk tim kami, dan saya meyakinkan mereka bahwa kami akan menawarkan dukungan penuh kepada mereka di bulan-bulan mendatang," kata Martin Sander, General Manager Ford Model e di Eropa, disitat dari CNBC.
Baterai F-150 Lightning
CNN melaporkan penghentian produksi F-150 Lightning karena potensi masalah baterai yang ditemukan Ford saat inspeksi unit sebelum distribusi ke konsumen.
Menurut juru bicara Ford, Emma Berg, penghentian produksi ini tidak dilakukan pada unit yang sudah sampai di dealer dan dibeli konsumen.
Sejauh ini tidak ada informasi tentang masalah baterai apa yang menyulut keputusan ini. Sejak 2022 Ford sudah menjual 18 ribu unit Lightning, produksinya dilakukan di Dearborn, Michigan.
Lihat Juga : |
Lightning merupakan truk listrik terlaris di kategorinya yang bakal mendapat tantangan serius usai General Motors meluncurkan truk listrik Chevrolet Silverado EV pada akhir tahun ini.
Truk listrik yang bakal meluncur selanjutnya adalah produk kedua GM yaitu GMC Sierra EV, Tesla Cybertruck dan Ram 1500 Rev dari Stellantis. Ketiganya dijadwalkan meluncur 2024.
(fea)