Jeep Rubicon Laku Keras Selama IIMS 2023
Penjualan SUV premium Jeep Wrangler Rubicon laku keras selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dan menciptakan rekor baru buat perusahaan. Pencapaian ini datang ketika Rubicon tengah jadi perhatian publik terkait kasus tersangka penganiayaan Mario Dandy.
DAS Indonesia Motor, distributor Jeep di Indonesia, mengungkap mengantongi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 53 unit selama IIMS yang digelar 16 hingga 26 Februari. Angka tersebut diklaim merupakan penjualan tertinggi sejak perusahaan ikut serta di ajang IIMS.
Chief Operating Officer (COO) DAS Dhani Yahya menyampaikan kontribusi paling besar berasal dari Rubicon.
"Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami bahwa, di ajang IIMS yang kami ikuti ketiga kali ini, kami memperoleh jumlah penjualan unit sebanyak 53 unit SPK. Kontribusi terbesar dari total penjualan ini berasal dari Jeep Wrangler JL Rubicon Dual-Top 4-Door," kata Dhani melalui keterangan tertulis, Selasa (28/2).
Ia menjelaskan Jeep Wrangler JL Rubicon type Dual Top meraih penjualan 27 unit atau 51 persen dari total penjualan Jeep selama IIMS 2023.
Angka SPK itu diikuti Jeep Wrangler JL Rubicon type Sky-One Touch sebanyak 17 unit atau sebesar 32 persen dan disusul Jeep Gladiator JT Rubicon sebanyak 6 unit atau sebesar 11 persen.
Sisanya atau 6 persen penjualan disumbangkan Jeep Compass, Jeep Wrangler JL Sahara 4-door dan Jeep Wrangler JL Rubicon 2-door.
"Pencapaian ini menjadi salah satu bukti kepercayaan masyarakat terhadap merek Jeep, dan kami berkomitmen sepenuhnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan Jeep di Indonesia," kata dia.
Dhani menambahkan terhitung sejak awal 2023, pihaknya juga telah melakukan pengiriman 100 unit mobil ke konsumen Tanah Air.
Rubicon viral belakangan sebab digunakan Mario saat mendatangi lokasi korban penganiayaan. Mobil yang dia gunakan model Rubicon 2 pintu generasi ketiga JK, beda dari yang dijual DAS yaitu generasi terkini JL.
Kasus Mario telah merembet lebih jauh dari kasus penganiayaan. Ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, telah dicopot dari jabatannya, Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta II, oleh Menteri Sri Mulyani.
Rafael kemudian mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Efek Mario juga menjalar ke inspeksi publik pada pejabat pajak Kementerian Keuangan yang kerap pamer kemewahan, belakangan yang disorot adalah Suryo Utomo dan Eko Darmanto.
(ryh/fea)