Berapa Biaya Servis Rutin Motor Listrik?
Tidak sedikit masyarakat awam mengenai perawatan sepeda motor listrik. Pasalnya, meski sama-sama butuh perawatan seperti motor konvensional, cara perawatan dan biaya service motor listrik pasti berbeda.
Perawatan motor listrik biasanya fokus pada komponen seperti baterai, dinamo, dan kabel kelistrikan. Perawatannya berbeda dari motor berbahan bakar bensin yang biasanya diperiksa adalah oli mesin, busi, perawatan aki, hingga filter udara.
"Untuk perawatan kami hanya kampas rem, van belt, dan fungsi kelistrikan," kata tenaga penjual Gesits saat dihubungi, Selasa (7/3).
Lihat Juga :TIPS OTOMOTIF Cara Bedakan Klakson Asli dan Imitasi |
Untuk biaya, menurut dia tergantung dari komponen yang bakal diganti atau diperbaiki. Misal kampas rem belakang harganya Rp26 ribu dan kampas rem belakang Rp27 ribu.
Sementara, untuk van belt harganya di kisaran Rp160 ribu hingga Rp428 ribu. Menurut tenaga penjual tersebut, biaya ini belum termasuk jasa.
"Untuk jasa per parts Rp25 ribu," jelas dia.
Saat ini Gesits menjual dua model sepeda motor listrik, yakni Gesits G1 yang dibanderol Rp28,97 juta dan Gesits Raya G yang harganya Rp27,9 juta.
Harga tersebut bisa lebih murah lagi, karena Gesits merupakan satu dari tiga merek motor listrik yang mendapat subsidi Rp7 juta dari pemerintah. Pasalnya, Gesits saat ini sudah memenuhi syarat nilai TKDN 40 persen.
Lihat Juga : |
Cara beli motor listrik subsidi
Pemerintah telah menyiapkan subsidi Rp7 juta untuk pembelian satu unit motor listrik mulai 20 Maret 2023. Lantas seperti apa cara membelinya?
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menuturkan untuk mendapatkan motor subsidi masyarakat tinggal datang membeli ke dealer. Calon konsumen bakal diverifikasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat di KTP.
"Calon pembeli datang dan dealer akan memeriksa NIK pada KTP di situ nanti akan dilihat apakah dia calon pembeli ini, berhak mendapatkan bantuan. Apabila setelah dicek dalam sistem mereka berhak mendapat bantuan maka pembeli akan langsung mendapatkan potongan harga," kata Agus di Jakarta, Senin (7/3).
Usai motor dibeli konsumen maka dealer akan mengajukan klaim pemberian subsidi ke bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Himbara bakal memverifikasi pengajuan dealer, jika tepat maka akan dikucurkan dana pengganti subsidi ke dealer.
"Dealer lalu menginput sesuai prosedur dan mengajukan klaim insentif ke bank Himbara," sambung Agus.
Subsidi motor listrik diberikan untuk 200 ribu unit mulai 20 Maret sampai 31 Desember. Sejauh ini hanya tiga merek motor listrik yang mendapatkan fasilitas ini yakni Gesits, Volta dan Selis.