
Respons Isuzu Soal Penggunaan Truk Listrik Pengangkut Barang Tambang

Isuzu merespons pernyataan pemerintah yang menginginkan pengoperasian truk listrik di berbagai sektor, termasuk pertambangan.
Menurut Deputy Business Operation Division Head Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Moses Kosasih kendaraan listrik bisa saja diaplikasikan di sektor pertambangan, namun tidak akan mudah sebab memiliki tantangan dalam penyesuaian produk.
"Ini tantangan berbeda lagi, apa kuat, lalu charging station di mana, kemudian tonasenya kan lebih besar," kata Moses ditemui di Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW), Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Ia menjelaskan truk listrik pengangkut barang dioperasikan di pertambangan harus diakui sebagai "ide" yang baik, namun perlu dievaluasi baik dan buruknya. Isuzu pun menurutnya masih jauh untuk bisa mengikuti ketentuan tersebut usai melihat kondisi jalan dan infrastruktur penunjang.
Di satu sisi, ia menekankan setuju dan mendukung wacana pemerintah yang menggenjot penggunaan kendaraan listrik.
"Tapi kalau dari kami pasti akan mengikuti arahan pemerintah dan tentunya memberikan dukungan," ucap dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berharap kendaraan listrik juga dapat digunakan untuk industri pertambangan.
Airlangga mengakui penggunaan kendaraan listrik pada industri tambang tidak bisa asal diterapkan. Airlangga mengungkapkan sudah ada kendaraan berat jenis heavy duty truck bertenaga listrik yang dicoba di beberapa tambang. Namun, saat itu performanya belum optimal.
"Tentunya masih mengalami kendala, terutama dari durasi daripada baterai bila dibandingkan dengan solar. ini jadi tantangan industri otomotif agar industri pertambangan bisa dielektrifikasi," kata Airlangga akhir pekan kemarin.
Kehadiran truk listrik merupakan sesuatu yang baru di Indonesia. Truk tanpa emisi yang kerap dipamerkan produsen kendaraan komersial masih sebatas tahap pengenalan dan belum untuk dijual.
Kendaraan listrik pada segmen niaga yang sudah dioperasikan di Indonesia baru sebatas bus tanpa emisi untuk kebutuhan transportasi perkotaan.
[Gambas:Video CNN]