Fakta-fakta Land Cruiser yang Dibawa Johanis Tanak ke KPK

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak kini menjadi bahan perbincangan publik setelah viral membawa mobil Toyota Land Cruiser ke kantor.

Belakangan, Johanis mengatakan mobil SUV legendaris itu bukan miliknya dan cuma disewa. Ia mengungkapkan mobil tersebut terpaksa disewa karena tidak memiliki kendaraan dinas.

"Karena enggak ada mobil dinas, kan, saya bisa sewa mobil di luar," kata Johanis.

Menurut Tanak, tidak ada kewajiban melaporkan mobil itu ke negara lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Tanak bilang yang wajib dilaporkan dalam LHKPN adalah harta atas nama sendiri, sedangkan harta atas nama orang lain tak wajib dilaporkan dalam LHKPN.

"Apakah sewa mobil di luar itu kemudian harus saya masukkan sebagai LHKPN saya?" ujarnya.

Land Cruiser yang disewa Johanis merupakan salah satu mobil premium Toyota yang kini tergolong antik serta menjadi buruan para kolektor Tanah Air. Dirilis pada era 90-an, SUV bongsor tersebut menjadi rival utama Mitsubishi Pajero kala itu.

Secara tampilan, mobil memiliki desain yang gagah dan mewah pada eranya. Bagian depan dibekali rumah lampu utama besar, sementara sein ada di bawahnya. Gril mobil ini diapit lampu-lampu tersebut yang diimbuhi logo tiga elips milik Toyota.

Pada sisi interior, mobil tersebut punya cukup banyak tombol pada dasbor, sistem hiburan, sementara joknya tersedia antara balutan fabrik dan kulit.

Selain tampang garang hingga kabin mewah pada masanya, SUV ini dibekali sistem penggerak yang dapat disesuaikan yaitu 4x4 dan 4x2.

Sistem mendapat pasokan tenaga dari mesin diesel 1HD-T berkapasitas 4200 cc 6-silinder segaris. Tenaga maksimalnya 162 hp pada putaran mesin 3.600 rpm dan torsi puncak mencapai 361 Nm pada putaran mesin 1.400 rpm.

Menjadi incaran para kolektor masa kini, Land Cruiser seperti yang digunakan Johanis dijual dengan bervariasi namun pada rentang Rp600 juta hingga Rp700 jutaan.