Tak Disangka Bahan Bakar Kendaraan Bisa Terbuat dari Susu Sapi

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2023 18:00 WIB
Pelaku industri Amerika Serikat mulai menggarap produksi etanol untuk bahan bakar kendaraan yang berasal dari proses pengolahan susu sapi.
Pelaku industri Amerika Serikat mulai menggarap produksi etanol untuk bahan bakar kendaraan yang berasal dari proses pengolahan susu sapi. (iStockphoto/DieterMeyrl)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para peneliti terus berupaya mengembangkan sesuatu yang baru di industri transportasi, tidak terkecuali bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor. Seperti yang dilakukan di Amerika Serikat ketika susu sapi diubah menjadi cairan etanol.

Etanol dari susu sapi kini memasuki tahap industri, salah satunya dilakukan Michigan Milk Producers Association (MMPA) yang baru saja mengumumkan mereka bekerja sama dengan Dairy Distiller, perusahaan di Ontario, Kanada, yang memproduksi vodka berbasis susu yang disebut Vodkow. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut MMPA dalam membuat etanol, mereka menggunakan sisa proses ultrafiltering yang disebut permeate susu. Bahannya penuh laktosa, yaitu sejenis gula.

Dari sana laktosa diproses sebagai etanol untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, mengutip Carscoops.

Dairy Distiller akan mendirikan pabrik pada 2025. Fasilitas ini berada dekat fasilitas MMPA yang berada di Constantine, Michigan.

MMPA menghasilkan 14 ribu ton permeate susu setiap tahun. Sedangkan pabrik Dairy Distiller disebut bisa memproses material mengandung laktosa menjadi etanol sebanyak 2,2 juta galon per tahun.

Jurnal etanol dari susu

Sementara itu sebuah jurnal MDPI menyebutkan proses pembuatan etanol dari bahan baku susu dapat menggunakan jamur cokelat busuk atau Basidiomycete Neolentinus Lepideus.

Jamur itu mampu mengasimilasi dan memfermentasi laktosa menjadi etanol dengan hasil sebanding ragi. Kemampuan jamur memfermentasi laktosa ini tidak dipengaruhi penambahan glukosa atau kalsium.

Oleh karena itu N. lepideus mungkin berguna dalam pembuatan etanol dari bahan yang sebagian besarnya laktosa, whey atau susu sapi kedaluwarsa. Whey adalah produk sampingan dari pembuatan keju, dan sekitar 50 persen dari total produksi whey di seluruh dunia biasanya dibuang tanpa dimanfaatkan.

"Kami menemukan bahwa N. lepideus menghasilkan etanol langsung dari whey keju dengan hasil 0,35 g etanol per gram laktosa yang dikonsumsi, dan juga memfermentasi susu kadaluarsa yang mengandung laktosa, protein, dan lemak dengan hasil serupa," tulis jurnal tersebut.

Jurnal juga mengungkap jamur basidiomycete alami memiliki kemampuan untuk menghasilkan etanol dari whey keju dan susu kedaluwarsa. Dengan demikian, N. lepideus mungkin berguna dalam memfasilitasi produksi etanol dari limbah susu dengan cara yang hemat biaya dan ramah lingkungan.

Kendati begitu penelitian mengenai susu yang diekstraksi menjadi etanol ini masih terbuka untuk diteliti lebih lanjut.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER