Polda Metro Tunggu Arahan Korlantas Soal Evaluasi Uji Praktik SIM C

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2023 14:13 WIB
Ujian praktik SIM C berbentuk angka 8. (Antara/Kornelis Kaha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menunggu arahan teknis dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terkait evaluasi pelaksanaan uji praktik untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Kami akan menunggu instruksi dari Korlantas. Perubahan-perubahan yang seperti apa kita ikuti," kata Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (22/6).

"Pasti ada petunjuk dan peraturannya dari Korlantas. Makanya kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Korlantas,"ucapnya kemudian disitat dari Antara.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah meminta kepada Kakorlantas untuk memperbaiki dan menyesuaikan layanan pembuatan SIM dengan apa yang menjadi kebutuhan dalam berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

Sigit menitikberatkan perbaikan pada praktik pembuatan SIM, yakni praktik mengendarai kendaraan menggunakan jalan menyerupai angka delapan dan zig-zag.

"Khusus untuk pembuatan SIM, saya minta Kakorlantas tolong untuk dilakukan perbaikan. Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak. Yang namanya zig-zag itu masih sesuai atau tidak. Saya kira kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," ujar Sigit saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Upacara Wisuda STIK Tahun Ajaran 2023 di Lemdiklat Polri, Jakarta yang disiarkan via YouTube, Rabu (21/6).

Mantan Kadiv Propam Polri itu menilai, dua model praktik pembuatan SIM tersebut sudah tidak relevan lagi saat ini.

Ia pun ragu para anggota polisi bisa lulus semua saat menjalani praktik SIM tersebut. Sigit pun menantang para wisudawan untuk menjalani tes di Satpas SIM Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Kalau yang lolos dari situ, nanti lulus pasti bisa jadi pemain sirkus. Jadi hal-hal yang begitu diperbaiki, jadi hakikat yang ingin kita dapat dari seorang pengendara tanpa harus menggunakan hal-hal yang sangat sulit," ujarnya.



(antara/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK