Hyundai Recall 91 Ribu Mobil Berpotensi Terbakar

CNN Indonesia
Jumat, 04 Agu 2023 11:00 WIB
Sebanyak 91 ribu mobil Hyundai dan Kia di Amerika Serikat kena recall karena ada komponen elektronik yang bisa memicu kebakaran.
Sebanyak 91 ribu mobil Hyundai dan Kia di Amerika Serikat kena recall karena ada komponen elektronik yang bisa memicu kebakaran. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Merek mobil asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia, mengumumkan recall atau penarikan kembali terhadap 91 ribu unit mobil di Amerika Serikat (AS) yang terdiri dari beragam model karena risiko kebakaran. Sembari menunggu perbaikan, pemilik mobil diminta parkir di luar ruangan dan jauh dari bangunan.

Recall ini mencakup Hyundai Palisade produksi 2023-2024, Tucson produksi 2023, serta Sonata, Elantra, dan Kona produksi 2023-2024. Kemudian model Kia yang terlibat adalah Seltos, Soul dan Sportage buatan 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Reuters menyebutkan dari 91 ribuan unit yang ditarik, hampir 52 ribu berasal dari model Hyundai, sementara Kia 40 ribu unit.

Kedua merek ini menyebutkan recall disebabkan pengontrol elektronik untuk pompa oli Idle Stop & Go kemungkinan kondisinya ada yang mengalami kerusakan komponen elektronik. Ini dapat menyebabkan pompa menjadi terlalu panas.

Kia melaporkan enam peristiwa termal dengan potensi terbakar, tetapi tidak ada kecelakaan atau cedera, sedangkan Hyundai memiliki empat laporan serupa.

Hyundai mengaku akan memberi kendaraan sewa kepada pelanggan yang mobilnya terdeteksi tak aman, sampai perbaikan usai.

Hyundai juga meminta kepada pemilik yang mencium bau terbakar atau meleleh saat mesin hidup, mereka harus menderek mobilnya ke dealer terdekat dan tidak mencoba mengemudikannya.

Selain risiko kebakaran, kerusakan akibat panas ini dapat memicu korsleting yang berdampak pada komponen lainnya.

Pemeriksaan unit akan dimulai pada akhir September dan dealer akan mengganti komponen tersebut sesuai kebutuhan.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER