Honda Sebut Sudah Kirim Tim Tangani Rangka Skutik Karat dan Patah

Pengakuan korban skutik Honda yang rangkanya karat dan patah makin banyak bermunculan. Namun sampai kini Astra Honda Motor (AHM) belum memberikan klarifikasi lengkap mengenai penyebab dan penanganan yang telah dilakukan terhadap para pelanggannya tersebut.

Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) yang dikonfirmasi terkait hal tersebut menolak berbicara lebih rinci.

Ia hanya mengatakan timnya telah diterjunkan untuk mengatasi masalah tersebut. Walau begitu penanganan yang diberikan, termasuk penyebab rangka karat dan patah disebut belum dapat diungkap ke publik.

"Tim sudah bergerak cepat tangani handle. Nanti segera diinfo ya," kata Muhibbuddin melalui pesan singkat, Senin (21/8).

Kasus rangka motor skutik Honda bermasalah diduga telah berlangsung sejak lama, namun baru viral di media sosial dalam satu pekan terakhir ini.

Di sejumlah platform masa media sosial, berseliweran rekaman video kasus rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame skutik Honda karatan, bahkan ada yang patah saat digunakan pemiliknya. Kejadian tersebut tak hanya sekali terjadi, melainkan sudah beberapa pelanggan Honda yang menjadi korban.

Sejumlah model skutik yang rangkanya karatan dan patah ini di antaranya Genio, Vario 160, hingga Beat. AHM mulai menggunakan rangka eSAF pada 2019, produk pertama yang memakainya adalah Genio.

Selain tiga produk tersebut, model skutik Honda Scoopy juga mengadopsi struktur sasis yang sama. Empat skutik ini dipahami sebagai tulang punggung Honda menguasai pasar roda dua Tanah Air.

Sebelumnya Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran AHM, saat dihubungi pekan lalu ketika kabar ini viral menyatakan perusahaan sedang melakukan investigasi terkait kasus tersebut.

"Untuk kasus yang sudah masuk ke kami, investigasi sedang dilakukan," kata Octavianus.

Octavianus berjanji menuntaskan kasus tersebut dengan mengutamakan keselamatan para pelanggannya. Menurut dia perusahaan bakal memberikan informasi lebih lanjut terkait hasil investigasi tersebut.

"Kami akan melakukan penanganan sebaik mungkin dengan mengutamakan keselamatan, menjamin kualitas serta memastikan customer satisfaction. Untuk perkembangannya akan diinfo kemudian ya," ucap dia.