Korps Lalu Lintas Polri menyatakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) model baru yang lebih ringkas seperti paspor dan pakai chip telah diuji coba sehingga siap diterapkan 2024.
Kendati demikian, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan inovasi terkait BPKB elektronik tersebut masih dalam tahap pengembangan. Ia juga bilang rancangan BPKB anyar ini akan lebih simpel dan mudah terintegrasi dengan single data Korlantas Polri.
"Mudah mudahan tahun depan sudah bisa kami laksanakan, kemarin sudah kami uji coba di beberapa tempat yang ada perbaikan, karena ini menyangkut dengan digital berkesinambungan," kata Yusri mengutip laporan NTMC Polri, Rabu (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Di sisi lain, Polri juga telah menggelar rapat Anev Pelayanan BPKB bersama Polda jajaran T.A 2023. Yusri bilang kegiatan ini diikuti 102 peserta dari polda jajaran se-Indonesia. Pelaksanaan rapat anev ini dilakukan untuk menyamakan persepsi guna meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Sesuai dengan perintah kapolri bagaimana kami melayani masyarakat dengan pelayanan cepat, mudah dengan kemajuan teknologi dan informasi di era 4.0 ini kami samakan persepsi pada rapat anev ini untuk satu tujuan dan tindakan yang sama," ungkap dia.
BPKB model baru yang akan memiliki ukuran lebih ringkas sebelumnya pernah diungkap polisi pada Januari 2023. Yusri saat itu mengatakan BPKB tersebut akan berbentuk seperti paspor yang dilengkapi chip hingga Near Field Communication (NFC).
Perubahan desain ini diharapkan membantu proses perpindahan data kendaraan menuju sistem digital.
![]() |
Wujud fisik BPKB baru sempat diketahui dari sebuah foto yang memperlihatkan bentuknya lebih ringkas, sekilas mirip buku paspor.
Warna muka BPKB itu berwarna biru, di halaman depan tertulis Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dan terpampang lambang Polri.
Yusri pada awal Juli 2023 mengatakan BPKB elektronik yang baru nantinya akan diberikan ke pemilik kendaraan yang melakukan pergantian BPKB, serta pemilik kendaraan bermotor baru.
"Setiap ada yang melakukan pergantian, setiap ada BPKB baru, BPKB itu nanti pakai chip," ujar Yusri ketika itu.
(ryh/fea)