Kombes Pol Latif Usman Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan tingkat kelulusan uji praktik surat izin mengemudi (SIM C) dengan model baru di wilayah Polda Metro Jaya meningkat hingga mencapai 80-90 persen.
"Angka keberhasilan (lulus ujian praktik), secara persentase mendekati hampir 80 sampai 90 persen, " kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengutip Antara, Jumat (22/9).
Latif tidak merinci perbedaan angka persentase uji praktik SIM model baru dengan model yang sebelumnya, dia hanya menjelaskan angkanya berbeda jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Menurut Latif, kendati angka keberhasilan uji praktik meningkat, namun masyarakat juga perlu melatih mengendalikan diri saat berkendara.
"Cuma karena kesadaran mereka untuk mengendalikan diri saja yang perlu dilatih, kepedulian terhadap lingkungan ini yang harus dimiliki oleh seluruh para pengemudi, itu yang terpenting," katanya.
Sejak pemberlakuan uji praktik SIM model baru masyarakat sangat antusias untuk mengikutinya.
"Alhamdulillah, responnya sangat tinggi, mereka mengapresiasi dan mereka antusias untuk berlatih dan mereka istilahnya percaya diri dalam pelaksanaan ujian, sehingga praktik-praktik yang tidak benar, ya harus kita hilangkan," ucapnya.
Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur ini menyebut masih banyaknya peserta uji praktik tidak lulus karena tidak menaati rambu-rambu yang ada.
"Kalau keterampilan yang biasa dengan membentuk angka 8 sulit, ini kan sudah diganti dengan membentuk huruf S, sangat mudah, tetapi banyak mengalami kegagalan adalah kesadaran mereka tentang rambu-rambu yang ada, " jelasnya.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi mengubah materi ujian praktik SIM C untuk sepeda motor berupa angka 8 dan zig-zag. Kebijakan baru ini mulai diberlakukan mulai bulan lalu.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.