BYD Gugat CEO GWM Tank yang Kini Hilang Kontak 2 Bulan

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 15:00 WIB
BYD diketahui mengajukan gugatan untuk CEO Tank Chang Yao terkait dugaan pelanggaran online, namun dia saat ini statusnya hilang kontak. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

BYD mengajukan gugatan ke CEO Tank (merek di bawah Great Wall Motor), Chang Yao, terkait dugaan pelanggaran online yang dilakukannya.

Carnewschina menjelaskan gugatan perdata yang dilakukan BYD dirilis oleh Pengadilan Tinggi Rakyat China melalui saluran yang dapat diakses secara publik. Gugatan sengketa tanggung jawab pelanggaran online ini tercatat dengan nomor kasus (2025) Jing 0491 Minchu 7591.

Pengadilan terpaksa menggunakan metode pengumuman yang disiarkan ke publik karena Chang Yao hilang kontak selama beberapa bulan ke belakang sejak Juli 2025. Media sosial Yao diketahui sudah tidak aktif sejak 24 Juni 2025.

Oleh diberlakukannya mekanisme pengumuman publik, 30 hari setelah rilis pemberitahuan akan dianggap sebagai gugatan sudah disampaikan (formal service). Kemudian pihak tergugat (Chang Yao) diberi waktu 15 hari untuk mengajukan balasan jawaban tertulis atau pembelaan setelah masa 30 hari tersebut habis.

Pengadilan saat ini telah menjadwalkan sidang untuk kasus ini pada hari ketiga setelah berakhirnya masa berlaku balasan (ditunda jika bertepatan dengan hari libur resmi). Sidang akan digelar secara online di Ruang Sidang 42 Pengadilan Internet Beijing pukul 14.30 waktu setempat.

Spekulasi yang berkembang saat ini salah satunya adalah kemungkinan keterkaitan hilangnya kontak sang CEO Tank dengan tindakan bersih-bersih atau antikorupsi internal di Great Wall Motor. Belum dapat terkonfirmasi pula apakah Chang Yao masih menjabat sebagai CEO Tank atau tidak.

Detail gugatan belum dipublikasikan

Hingga berita ini ditulis, belum ditemukan publikasi resmi yang menjelaskan detail permasalahan mana yang BYD gugat. Belum ditemukan rincian kerugian yang dialami BYD akibat perbuatan CEO Tank, apakah kerugian finansial, reputasi ataukah imej brand.

Pun demikian pihak Tank maupun GWM masih bungkam, belum menanggapi tuduhan ini secara terbuka ke publik.

Salah satu hal yang sudah diungkap ke permukaan misalnya adalah kasus ini diklasifikasikan ke jenis perkara sengketa tanggung jawab pelanggaran daring (online infringement liability dispute).

Dalam hukum China, perkara "online infringement liability dispute" merujuk pada sengketa tanggung jawab atas pelanggaran hak kekayaan intelektual atau hak pribadi yang dilakukan melalui jaringan informasi. Premisnya mencakup adanya hak yang dilanggar dan penggunaan tanpa izin secara online.

Kalau digambarkan dalam konteks hukum Indonesia, kasus serupa dapat dijerat melalui UU ITE (Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024) atau UU Hak Cipta (Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014).

Chang Yao diketahui lulus dari University of York pada 2005 dan bergabung dengan GWM pada 2022 sebagai Senior Director of User Operations. Pada April 2024, ia dipromosikan menjadi wakil General Manager Tank dan naik lagi sebagai CEO pada Mei 2025.

Tank sendiri resmi menjadi sub-merek independen Great Wall Motor sejak 2021 dengan fokus pada kendaraan off-road. Model yang dipasarkan saat ini mencakup Tank 300, Tank 400, Tank 500, dan Tank 700.

(job/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK