SPK Jetour T2 Tembus 700 Unit Belum Sebulan Meluncur
Jetour T2 diklaim mendapat respons positif dari pasar otomotif Indonesia. Belum genap satu bulan sejak resmi meluncur, SUV gede bergaya off road ini telah mengantongi 700-an Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Hasil ini diperoleh sejak T2 meluncur di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada 24 November 2025.
"Hitungan terakhir sudah di angka 700-an unit tapi masih terus kami hitung sampai sekarang," kata Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Motor Indonesia (JMI) di kawasan BSD Tangerang, Kamis (18/12).
Lihat Juga : |
Perolehan SPK ini sekaligus menggugurkan harga promosi Rp568 juta yang hanya berlaku buat 500 pembeli pertama. Setelah target tercapai, konsumen T2 bakal dijejali banderol lebih mahal Rp20 juta.
Untuk 500 konsumen pertama, pengiriman unit bakal berlangsung Januari 2026, sedangkan sisanya dijadwalkan satu bulan setelahnya.
Ranggy melanjutkan perolehan SPK menunjukan T2 berhasil diterima masyarakat. Bahkan kata dia mobil ini sudah banyak diminati jauh sebelum peluncurannya.
"Kami lihat respons konsumen Indonesia positif untuk Jetour T2 dan memang banyak juga konsumen yang sudah nunggu, ada di global market pun mereka sudah nanyakan di Indonesia," ucap dia.
Ia berharap penerimaan masyarakat terhadap rival Chery J6 hingga Suzuki Jimny 5 pintu ini akan terus berlanjut.
SUV boxy ini dirancang dengan ukuran panjang 4,785 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1,88 meter serta jarak sumbu roda 2,8 meter.
Hanya tersedia satu varian, T2 menggendong mesin Kungpeng 2.000 cc TGDI bertenaga 245 PS dan torsi 375 Nm. Kemampuan itu dialirkan ke sistem gerak 4WD X-WD Intelligent.
T2 saat ini tersedia pilihan warna Khaki White, Carbon Crystal Black, Aviation Silver, Highway Grey dan Electroplated Green. Khusus Highway Grey dan Electroplated Green, harganya lebih mahal Rp10 juta.
(ryh/fea)