Dulu 4 Sehat 5 Sempurna, Kini Gizi Seimbang

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2016 18:09 WIB
Sejak awal 1990 banyak ahli gizi dunia telah menyadari bahwa konsep 4 sehat 5 sempurna tidak dapat menjadi bahan acuan pola makanan yang bergizi.
Ilustrasi (dok https://stocksnap.io/photo/YAK2N1IRM0)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak awal 1990 banyak ahli gizi dunia telah menyadari bahwa konsep 4 sehat 5 sempurna tidak dapat menjadi bahan acuan pola makanan yang bergizi, karena tidak setiap pribadi memiliki kebutuhan gizi yang bisa diukur sama dengan 4 sehat 5 sempurna. Misalkan saja kebutuhan gizi remaja dengan wanita hamil tidak bisa disamakan.

Sejak 2010 dunia sudah mulai mengkampanyekan konsep gizi seimbang, yang menurut para ahli gizi, lebih tepat mengatasi masalah gizi yang banyak terjadi seperti kekurangan gizi dan kegemukan. Konsep gizi seimbang adalah susunan makanan yang mengandung gizi–gizi yang telah disesuiakan dengan kebutuhan tubuh seseorang.

Gizi seimbang mengkolaborasikan variasi sumber makanan, aktivitas fisik, berat badan ideal dan kebersihan. Konsep gizi seimbang ini divisualisasikan dalam bentuk piramida di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Pagoda di Thailand, dan Tumpeng di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat dengan pendekatan budaya.

Tumpeng Gizi seimbang menerapkan 4 prinsip gizi seimbang yaitu konsumsi beragam makanan, menjaga kebersihan, berat badan ideal, dan aktivitas fisik. Di atas keempat prinsip gizi sembang tersebut dilandasi dengan air putih yang merupakan bagian terbesar dalam kehidupan dan zat gizi esensial bagi manusia untuk hidup sehat dan aktif.

Di puncak tumpeng ada potongan kecil yang merupakan minyak, garam, gula yang dimaksudkan untuk dikonsumsi seperlunya saja. Bila dahulu dalam konsep 4 sehat 5 Sempurna susu menjadi minuman penyempurna asupan gizi, kini dalam gizi sembang susu dikelompokan dalam sumber protein hewani, karena kandungan protein susu dapat digantikan dengan sumber protein lain seperti telur dan daging, bahkan telur menjadi yang disarankan utama karena daya cerna protein yang lebih tinggi daripada susu.

Menjalankan pola gizi seimbang merupakan anjuran agar pola hidup terhindar dari resiko penyakit yang merugikan tubuh, menjaga asupan gizi dan menjaga kesehatan fisik. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER