Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menepis ucapan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur yang menyebut Tri Rismaharini kemungkinan besar tak akan dicalonkan lagi menjadi wali kota Surabaya pada 2015.
“Itu sama sekali tidak benar,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela acara silaturahmi Fraksi PDIP di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (7/9).
Menurut Hasto, PDIP memandang pemerintahan Risma di Surabaya empat tahun terakhir ini sebagai contoh kepemimpinan yang merakyat. “Banyak program dan terobosan positif yang dilakukan Bu Risma. Partai menganggap dia sebagai salah satu pemimpin daerah terbaik,” ujar Hasto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga membantah Risma tidak menjalankan perintah PDIP untuk menjalin komunikasi dengan tiga pihak dalam menjalankan roda pemerintahan kota Surabaya, yakni Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya selaku eksekutif partai, anggota DPRD dari PDIP, dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.
Menurut Hasto, Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti telah berkomitmen mendukung Risma pada Pilkada 2015. “Intinya tidak ada persoalan dari partai selama seorang pemimpin didukung rakyat,” kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bambang Dwi Hartono menyatakan PDIP Jatim berat untuk mencalonkan Risma kembali sebagai Wali Kota Surabaya 2015-2020. Bambang bahkan mengatakan PDIP mempersilakan jika Risma ingin mundur dari partai.
Untuk diketahui, Risma yang menjabat sebagai wali kota Surabaya sejak tahun 2010 merupakan birokrat yang berkarier sebagai pegawai negeri sipil di Pemerintah Kota Surabaya sejak tahun 1990-an. Meski berlatar belakang nonpartai, Risma diusung PDIP dalam Pilkada Surabaya 2010 berpasangan dengan Bambang DH yang sebelumnya menjabat wali kota Surabaya.
Pasangan Risma-Bambang pun memenangi pilkada. Di bawah kepemimpinan Risma, Surabaya menyabet empat kali penghargaan Adipura berturut-turut pada 2011 hingga 2014. Surabaya juga menjadi kota dengan partisipasi terbaik se-Asia Pasifik versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota bersama warganya dalam mengelola lingkungan.
Selain itu, Surabaya meraih Future Government Awards 2013 tingkat Asia Pasifik dalam bidang data center dan inklusi digital. Februari 2014, Risma dinobatkan sebagai wali kota terbaik dunia atas keberhasilannya memimpin dan menata Surabaya.