Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan belum mau bergabung dengan partai politik manapun pasca mundur dari Partai Gerindra. Ahok, sapaan Basuki, malas berhubungan dengan intrik politik partai, termasuk di DPRD DKI Jakarta.
“Kalau
nggak ada dukungan parpol 50 persen, akan
dikerjain oleh oknum DPRD. Sekarang saja mereka
nggak bisa pecat
gue tapi udah galak mau pecat. Apalagi kalau tiap tahun mesti laporan ke dia, tiap hari bisa dipecat
gue.
Ngapain jadi pejabat kalau begitu?” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/9).
Kamis (1/9), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung menyatakan bakal menjegal Ahok. “Ahok harus dibinasakan kariernya,” kata dia. Politisi PPP itu menuding Ahok menghina DPRD karena menyebut DPRD sebagai sarang korupsi dan pemeras kepala daerah. Ini terkait penolakan Ahok terhadap pemilihan kepala daerah oleh DPRD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lulung kini menggalang interpelasi di DPRD DKI Jakarta untuk mencegah Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi.
Namun Ahok tak gentar dengan ancaman Lulung. “Lihat saja siapa yang kariernya binasa,” ujar politikus asal Belitung Timur itu.