Ke Mana Kalian Berlabuh, PPP?

Jakarta, CNN Indonesia -- Dukungan PPP diperebutkan dalam pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Selasa (7/10). Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat mengincar dukungan partai itu. Kemana partai berlambang Ka'bah itu bakal berlabuh?

Langkah paling nyata dilakukan Koalisi Indonesia Hebat. Jatah untuk Partai Hati Nurani Rakyat rela diberikan untuk PPP asal bersedia bergabung apabila pemilihan pimpinan MPR harus melewati tahap voting alias pemungutan suara.
 
“Kami legowo menyerahkan itu kepada PPP,” kata Ketua DPP Hanura Sarifuddin Sudding, di Jakarta, Selasa (7/10).
 
Dengan begitu formasi paket pimpinan MPR yang diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat terdiri dari PDI Perjuangan, PKB, NasDem, PPP, dan DPD. “Untuk posisi ketua kami serahkan kepada DPD yang memajukan Oesman Sapta sebagai perwakilannya,” ujar Sarifuddin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan jika opsi musyawarah gagal, maka Koalisi Indonesia Hebat harus menggalang tambahan dukungan dari fraksi lain. PPP yang jadi target koalisi itu.  

Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani pun sampai unjuk suara. “Kami berharap kalau memang PPP ingin bersama dengan kami, tunjukkan komitmen dan konsistensinya,” ujar putri Megawati Soekarnoputri ini.
 
Fraksi PPP sampai siang ini memang masih belum jelas sikap maupun nasibnya. Fraksi ini tengah mengupayakan kadernya, Hasrul Azwar, bisa masuk ke jajaran pimpinan MPR.

Tapi Tantowi Yahya, politikus Golkar, mengatakan PPP masih berada dalam Koalisi Merah Putih. Dia mengakui, PPP—sebagaimana di DPR—lagi-lagi tidak akan kebagian kursi pimpinan MPR.   

Tetapi kan mereka dikompensasi dengan beberapa ketua dan wakil ketua alat pelengkap dewan, dan mereka sudah setuju,” katanya. “Kami yakin PPP masih bersama kami.”
 
Sidang Penuh Interupsi
Sidang paripurna di Senayan yang dipimpin Maimanah Umar dari DPD dan Ade Rezki Pratama Gerindra hari ini masih diwarnai hujan interupsi. Pembicaraan berkaitan dengan penentuan komposisi pimpinan MPR. Sebelum jeda Fraksi Gerindra mengatakan fraksinya sepakat DPD bisa berada dalam satu paket pimpinan.

Musyawarah untuk Mufakat?
Meski kedua kubu koalisi mempersiapkan diri untuk voting, sejumlah politikus Senayan masih berharap MPR mengedepankan pengambilan keputusan lewat jalan musyawarah untuk mufakat.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan opsi terutama dari Koalisi Indonesia Hebat adalah musyawarah untuk mufakat dan sebisa mungkin menghindari voting. MPR, kata dia, harus menunjukkan wibawa, arif, dan kebersamaan.

“Saya harapkan rapat menghasilkan keputusan lewat musyawarah dan mufakat,” kata Edhie Baskoro Yudhoyono, politikus Partai Demokrat, sebelum memasuki ruang sidang.

Begitu pun dengan Fadel Muhammad dari Partai Golkar. Dia bilang partai beringin tak punya maksud untuk menjegal siapapun. Dia berharap musyawarah dan mufakat dapat dijalankan.