KINERJA PEMERINTAHAN

Jokowi Butuh Dukungan Penuh Menteri dan PDIP

CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2014 22:44 WIB
Di awal Pemerintahannya Jokowi akan mendapat banyak batu sandungan dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang kini menguasai kursi DPR.
(Antara Photo/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peneliti bidang politik dan hubungan internasional dari Central for Strategic and International Studies (CSIS), Philip J Vermonte menyatakan Presiden Joko Widodo akan menemui banyak batu sandungan di awal Pemerintahannya. Ini lantaran hampir semua perangkat kerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP) yang menjadi lawan politiknya sewaktu Pemilu 2014.

Selain itu, dikuasainya kursi pimpinan Komisi di DPR juga diyakini bakal menghambat sejumlah kebijakan Pemerintahan Jokowi.

"Seratus hari kedepan adalah masa-masa penting bagi Presiden Jokowi untuk memulai pekerjaan dan merealisasikan janjinya. Untuk itu Jokowi butuh dukungan penuh dari Menteri-Menteri yang sudah ia masukan ke kantor Presiden dan jajaran Kabinet Kerja,” ujar Philip dalam riset CSIS yang diterima CNN Indonesia, Senin (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disamping dukungan Menteri, Philip bilang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjadi partai pengusung Jokowi pada Pemilu Presiden lalu juga harus mendukung Pemerintah dengan menampilkan ketrampilan politik di parlemen. Hal itu dimaksudkan agar jajaran Menteri Jokowi tak terganggu disaat Kabinet merumuskan kebijakannya bersama DPR.

"PDI-P harus pro-aktif karena sekarang mereka adalah partai yang berkuasa, bukan oposisi. Kalau tidak bisa menampilkan ketrampilan politiknya, tentunya akan berdampak pada kinerja kabinet kedepan," tuturnya.

Meski begitu, Philip tak menampik dinamika politik tahun depan dapat berbalik arah seiring Pemerintahan Jokowi mampu merealisasikan program-programnya. Dengan direalisasikan sejumlah program, kepercayaan publik pada Jokowi pun akan semakin meningkat.

"Ditambah saat ini tidak ada kejelasan mengenai Partai mana yang memimpin KMP. Kalau berkaca pada politik 2004, sepertinya KMP yang didalamnya terdiri dari koalisi Golkar, Gerinda dan PKS tak akan berlangsung lama," pungkas Philip.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER