Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kubu berseteru di parlemen sepakat untuk berdamai. Koalisi Merah Putih bersedia memberikan kursi pimpinan komisi untuk Koalisi Indonesia Hebat. Pekan depan, pembagian kursi untuk KIH akan ditentukan.
“
Insya Allah minggu depan selesai. Prinsipnya nanti musyawarah bersama di setiap alat kelengkapan dewan,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan kepada CNN Indonesia, Minggu (9/11).
Zulkifli yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, semalam ikut dalam lobi politik antara KIH dan KMP. Pada lobi itu, koalisi Prabowo juga diwakili oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, dan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari kubu PDIP hadir politikus senior Pramono Anung dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. Lobi politik KIH-KMP, ujar Pram, berhasil menyelesaikan perselisihan antara kedua pihak dengan saling menghormati.
Ade Komarudin mengatakan KMP dan KIH harus bersama-sama bekerja mengurus negeri. Sementara Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad secara terpisah menyatakan permintaan KIH untuk mendapat kursi 16 wakil ketua komisi dikabulkan oleh KMP.
Enam belas kursi wakil ketua itu pekan lalu juga mengemuka dalam lobi politik antara fungsionaris PDIP Aria Bima dan Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan. 16 kursi merupakan solusi damai yang ditawarkan Demokrat kepada KIH. PDIP pun menyambut baik jika hal tersebut direalisasikan. (Baca P
DIP: Beri Kursi 16 Pimpinan Komisi, Masalah Selesai)
“Kalau KMP menyepakati 16 wakil pimpinan komisi untuk kami, masalah selesai,” kata Aria Bima. Soal kursi pimpinan inilah yang menjadi akar masalah kekisruhan di DPR. Kubu PDIP berang dengan koalisi Prabowo yang
menyikat habis nyaris semua kursi pimpinan komisi.
KIH menuding pimpinan DPR mengabaikan permintaan untuk memusyawarahkan pembagian kursi pimpinan alat kelengkapan dewan, membuat mereka mengajukan mosi tak percaya, menunjuk empat pimpinan DPR sementara, dan menggelar sidang paripurna tandingan di DPR. (Baca:
Paripurna Kembar di Gedung Wakil Rakyat)