PELANTIKAN AHOK

Ahok: FPI Mempermalukan Islam, Bubarkan!

CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2014 16:17 WIB
Ahok memerintahkan Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta untuk mengirimkan suratnya ke Kemenkumham yang berisi rekomendasi pembubaran FPI di seluruh Indonesia.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Kemenkumham membubarkan FPI. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memerintahkan Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera mengirimkan suratnya yang berisi permintaan untuk membubarkan Front Pembela Islam ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Saya sudah siapkan surat resmi ke Biro Hukum supaya dikirim ke Kemenkumham. Saya rekomendasikan agar berdasarkan undang-undang, ormas FPI dibubarkan di seluruh Indonesia,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/11).

Ahok berharap kepala daerah lain mengikuti sikap tegasnya terhadap FPI. “Mudah-mudahan banyak gubernur, bupati, wali kota, yang berani mengikuti jejak saya,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FPI bersama ormas Islam lain melakukan demonstrasi menolak Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta. Demo berlangsung dengan long march dari Bundaran HI menuju gedung DPRD DKI Jakarta, kemudian bergeser ke Balai Kota DKI.

FPI dan ormas yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta menolak Ahok menjadi gubernur karena mantan Bupati Belitung Timur itu tak beragama Islam. “Kami sama seperti orang Bali yang tak mau dipimpin warga non-Hindu. Kami warga Jakarta dipimpin siapapun tak masalah, yang penting muslim,” kata Wasekjen FPI Awit Maschuri.

Ahok menilai FPI melawan konstitusi karena menolaknya menjabat gubernur hanya karena persoalan agama. Terlebih FPI kerap melakukan tindakan anarki dalam berbagai aksinya.

“Yang seperti itu justru merusak Islam, mempermalukan Islam, dan sebetulnya nggak pantas ada di Indonesia,” ujar Ahok.

FPI menyebut Ahok sebagai sumber masalah, dan mengklaim demonstrasi mereka didukung aspirasi murni warga Jakarta, termasuk ulama-ulama besar dan buruh.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER