MUNAS GOLKAR

Ical Terlalu Kuat, Tujuh Caketum Perlu Bersatu

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2014 15:54 WIB
Aburizal Bakrie (Ical) dinilai masih terlalu kuat. Sementara belum ada sosok tangguh lain. Para calon ketua umum harus bersatu melawan Ical.
Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) didamping Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tanjung (tengah) dan Nurdin Halid (kiri) saat penutupan Rapimnas Partai Golkar ke VII di Yogyakarta, Rabu (19/11). (Antara/Regina Safri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai sulit untuk mengalahkan Aburizal Bakrie atau Ical dalam bursa Ketua Umum Golkar. Tujuh calon ketua umum (caketum) yang ada saat ini belum punya kapasitas sekuat Ical.

Menurut Hendri, tujuh calon ketum sebaiknya bersatu, mendukung satu orang yang kuat agar bisa melawan dominasi Ical. "Golkar adalah satu-satunya partai terbuka di mana semua orang bisa jadi ketua umum tanpa blessing (restu) siapa-siapa," kata Hendri, Selasa (25/11) kepada CNN Indonesia.

Selama memiliki syarat dukung, baik itu kader muda atau senior, bisa mencalonkan diri sebagai ketua umum. Karena itu saat ini selain Ical yang saat ini adalah petahana, muncul tujuh caketum lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh orang ini adalah Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Hajriyanto Y Thohari, Zainudin Amali dan MS Hidayat.   

Namun Hendri tak melihat ada sosok tangguh pada enam caketum ini. Seharusnya tujuh orang caketum ini legowo memilih satu orang yang paling kuat untuk melawan Ical," kata Hendri.

Golkar menurut Hendri adalah partai unik. Di era reformasi, Golkar adalah satu-satunya partai yang tak punya tokoh sentral.

Namun ketiadaan tokoh sentral ini membuat Golkar seakan-akan tak pernah kehilangan tokohnya. Dalam sejarahnya, perpecahan di tubuh Golkar telah menghasilkan partai-partai baru.

Partai-partai baru menurut Hendri didirikan oleh tokoh yang besar di Golkar. Misalnya NasDem yang didirikan oleh Surya Paloh, Hanura oleh Wiranto dan Gerindra oleh Prabowo Subianto.

Bahkan Surya Paloh menurutnya mendirikan NasDem usai kalah dari Ical dalam dalam pemilihan ketua umum di Munas Pekanabaru tahun 2009.

Munas IX di Bali 30 November 2014 mendatang dinilai Hendri akan tetap dimenangi oleh Ical. Untuk bisa mengimbangi Ical menurut Hendri, setidaknya butuh sosok yang berlatar belakang kuat.

Misalnya sosok yang berasal dari militer atau pengusaha. Hendri merujuk pada sosok yang keluar dari Golkar dan berhasil membuat partai sendiri.

Dari tujuh caketum yang ada saat ini, Hendri menilai setidaknya ada dua nama kuat yakni MS Hidayat dan Priyo Budi Santoso.

Hidayat adalah mantan Menteri Perindustrian di era SBY serta penah menjadi Ketua Kamar Dagang Indonesia. Sementara Priyo adalah politisi Golkar yang dihormati di internal partai beringin.

Golkar saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menggelar Musyawarah Nasional IX pada Minggu, 30 November, di Bali. Jadwal ini dipercepat dari jadwal semula pada Januari 2015. Percepatan jadwal ini dinilai menuntungkan Ical yang akan kembali mencalonkan diri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER