Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi Partai Golkar terbelah antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Meskipun Agung telah mengambil alih DPP Partai Golkar, Ical yang masih merasa sebagai ketua umum tetap yakin Munas IX Partai Golkar 30 November 2014 di Bali jadi digelar.
Wakil Ketua Umum Fadel Muhammad yakin kader DPD I dan DPD II Golkar akan tetap hadir pada Munas mendatang. Ia pun melihat adanya indikasi dari sebagian besar kader akan memberikan hak suaranya kepada Ical.
"Saya yakin semua DPD I dan II akan hadir tanggal 30 nanti. Sebagian besar juga mendukung Pak Ical," katanya.
Ia pun mengaku akan meninjau Kantor DPP Golkar untuk meninjau situasi terbaru di DPP. Menurutnya, kubu Agung Laksono saat ini sedang mengadakan rapat internal di DPP. "Ini saya mau cek dulu keadaan disana. Katanya mereka lagi kesana mengadakan rapat,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadel menyayangkan keputusan yang diambil oleh Agung Laksono untuk menjadi Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar kemarin. Menurutnya sosok senior seperti Agung telah mengambil langkah yang tidak sesuai dengan AD/ART Partai Golkar.
"Ya jadi di internal partai Golkar ada beberapa orang yang ingin merebut posisi ketua umum. Kami heran masa seorang senior Agung Laksono menerima presidium penyelamatan Golkar. Seharusnya kan dia tidak boleh begitu," ujar Fadel di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11).
Bukan hanya membentuk Presidium Penyelamat Partai, Agung juga beserta beberapa calon ketua umum lainnya juga langsung membentuk panitia penyelenggara Munas tandingan. Rencananya, Munas tandingan ini akan diselenggarakan di Jakarta pada Januari 2015 mendatang.
(Baca juga:
Menkopolkam: Kalau Munas Golkar di Hutan, Aman)