Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan orang yang mengaku perwakilan Dewan Pimpinan Daerah I tingkat provinsi Partai Golkar mendeklarasikan dukungan terhadap penyelenggaraan Musyawarah Nasional, Minggu (30/11), di Bali. Deklarasi dukungan itu dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.
"Melihat perkembangan terkini Partai Golkar, kami meminta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk melaksanakan seluruh keputusan Rapat Pimpinan Nasional di Yogyakarta, termasuk menyelenggarakan Munas IX sampai selesai,” ujar Ridwan Bae, Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara di Jakarta, Rabu (26/11).
DPD I Golkar juga mengutuk dan menolak keberadaan Presidium yang mengatasnamakan Partai Golkar. Seperti diketahui, Selasa kemarin (25/11), Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono membentuk Presidium Penyelamat Partai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPD I Golkar juga meminta Aburizal menegakkan disiplin organisasi terhadap pihak yang terlibat dalam Presidium. “Presidium tidak pernah ada dalam sejarah Golkar, bahkan bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar,” kata Ridwan. (Baca
Agung Laksono: Presidium Partai Tidak Ilegal)
Mereka yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar selain Agung adalah Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar Sudarsa, Ketua Presidium SOKSI Lawrence Sibuarian, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Ibnu Munzir.
Presidium Penyelamat Partai Partai Golkar menyatakan akan mengambil alih Golkar dari Aburizal Bakrie, telah mengirim surat susunan kepengurusan Golkar versi mereka ke Kementerian Hukum dan HAM, dan akan menggelar Munas tandingan pada Januari 2015. (Baca:
Agung Gelar Munas Januari, Ical Tetap November)
Pernyataan sikap yang menentang Presidium tersebut sore ini ditandatangani oleh 34 DPD I Golkar, yakni DPD Golkar Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Simak kisah jatuh-bangun Partai Golkar selama setengah abad ini di
FOKUS: Umur Emas Partai Beringin