Hashim Yakin Insiden Golkar Tak Bakal Ganggu Koalisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yakin tak akan ada masalah dan sesuatu yang perlu dikhawatirkan di tubuh Koalisi Merah Putih, meski Golkar diguncang prahara. Ia menilai Golkar -partai yang tahun ini sudah genap berusia setengah abad itu- yakin bisa segera keluar dari kemelut yang mendera mereka.

Pilihan Redaksi Koalisi Prabowo Kritik Menkopolhukam soal Golkar Fadel: Menkopolkam dari NasDem, Jangan Intervensi Golkar Prabowo Tawarkan Pasukan, Ical: Golkar Under Control Titiek Soeharto: Prabowo Tak Intervensi Golkar Munas IX Golkar Dijamin Tak Lahirkan Partai Baru

“Saya enggak khawatir, saya kira solid,” kata adik kandung Prabowo Subianto saat menyambangi Gedung DPR, Kamis (27/11).

Hashim masih yakin Golkar akan tetap berada di dalam koalisi bersama gerindra dan partai lainnya. Kisruh yang saat ini sedang berlangsung tak akan serta merta membawa Golkar keluar dari koalisi permanen yang sudah mereka deklarasikan bersama.

Pada Selasa lalu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bakrie Tower. Pertemuan ini terjadi usai kericuhan yang terjadi di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo disebut-sebut menawarkan bantuan kepada Ical terkait penyelenggaraan musyawarah nasional IX Golkar di Bali pada 30 November nanti. (Baca juga: Prabowo Tawarkan Pasukan, Ical: Golkar Under Control)

Sementara itu, ihwal kedatangannya ke gedung dewan, Hashim menerangkan bahwa kehadirannya hanya untuk memenuhi undangan silaturahmi. “Saya mau ketemu teman,” katanya.

Seolah membenarkan Hashim, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku kedatangan Hashim ke DPR karena memenuhi undangannya. "Saya kok yang mengundang," tutur Fadli sambil tertawa.

Hashim mengatakan tidak ada kekhawatiran yang dirasakan oleh Gerindra akan lepasnya partai Golkar dari Koalisi Merah Putih. Menurutnya, kisruh yang terjadi tidak akan membuat Golkar keluar dari KMP. (Baca juga: Titiek Soeharto: Prabowo Tak Intervensi Golkar)