Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu Aburizal Bakrie yakin seluruh Dewan Pimpinan Daerah I (tingkat provinsi) dan DPD II (kabupaten/kota) Golkar akan menghadiri Musyawarah Nasional di Bali untuk memilih ketua umum. DPD I dan DPD II merupakan pemegang hak suara di Munas, selain ormas sayap Golkar, yang bakal menentukan siapa pemimpin Golkar lima tahun ke depan.
“Semua DPD akan hadir, termasuk DPD II. Bukan cuma berapa persen, tapi semua hadir,” kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/11).
Ucapan Idrus ini menyusul instruksi Wakil Ketua Umum dan Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono agar DPD II Golkar tidak menghadiri Munas tanggal 30 November. (Baca:
Agung Laksono Perintahkan DPD Tak Hadiri Munas)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kubu Ical tak menganggap serius perintah boikot Munas oleh Agung tersebut, dan menilai Presidium Penyelamat Partai Golkar sebagai ilegal. “Presidium ilegal justru membuat kami dan DPD semakin solid di daerah. Kami akan menghambat langkah-langkah ilegal itu,” kata Idrus.
Idrus menyatakan telah menerima surat pernyataan dari DPD I Golkar yang berisi reaksi keras terhadap pembentukan Presidium. “DPD I bukan hanya menolak, tapi juga mengutuk Presidium. Presidium bukan untuk memperbaiki partai, tapi merusak partai,” ujar mantan anggota DPR itu.
Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin juga optimistis tak bakal ada pemboikotan terhadap Munas. “DPD I berpihak kepada kami (Ical). Semangat kebersamaan dari DPD II juga tumbuh. Jadi Golkar tak terpecah-belah,” ujarnya.
Sementara Wasekjen Golkar Leo Nababan yang berada di kubu Agung Laksono menyatakan, Agung telah beberapa kali melakukan konsolidasi dengan DPD-DPD Golkar di daerah, sehingga mereka yakin akan banyak DPD Golkar yang tak hadir di perhelatan besar lima tahunan partai beringin itu.
Basis kekuatan Ical, menurut Leo, hanya berada pada DPD I Golkar tingkat provinsi yang berjumlah 34 suara. Sementara DPD II Golkar tingkat kabupaten/kota tidak mendukung Ical. Total suara DPD II ada 510.
Kubu Agung menentang Munas 30 November di Bali karena digelar lebih cepat dari rencana semula pada Januari 2015. Munas itu dianggap sebagai akal-akalan Ical untuk memenangkan kembali kursi ketua partai secara aklamasi. (Baca
Nurdin Minta Golkar Tiru PDIP: Tak Ada yang Lawan Megawati)