MUNAS GOLKAR

Nurul Arifin Yakin Suara Daerah Pro-Ical

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2014 11:35 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin yakin tidak akan ada pemboikotan yang terjadi dalam penyelenggaraan musyawarah nasional IX Partai Golkar.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri) bersama Ketua panitia Musyawarah Nasional ke-IX Golkar Nurdin Halid (kanan), Ketua DPD Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae (kedua kanan), Ketua DPD Golkar Yogyakarta Gandung Pardiman (tengah), dan Ketua DPD Golkar Maluku Ahmad Mus (kiri) mengangkat tangan usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (26/11). Pertemuan tersebut merumuskan dukungan 34 DPD Partai Golkar untuk tetap melaksanakan Munas IX pada 30 November di Bali. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin yakin tidak akan ada pemboikotan yang terjadi dalam penyelenggaraan musyawarah nasional IX Partai Golkar pada 30 November mendatang.

"Yang penting kan bagaimana, DPD I dan DPD II yang punya hak suara ada di kami. Jadi kami optimis," ujar Nurul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/11). (Baca juga: 

Menurutnya, kekisruhan yang sempat terjadi sejak hari Senin (24/11) dan memuncak pada Selasa (25/11) lalu di Kantor DPP Golkar membuat semangat Golkar tumbuh besar dalam dirinya beserta loyalis Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie lainnya.

Ia mengklaim melalui sebegitu rupa bentuk intervensi yang terjadi dalam tubuh Golkar, membuat semangat DPD II menjadi tumbuh dan membuat Golkar semakin solid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lihat intrervensi yang sedemikian rupa, mulai dari pemboikotan dari saudara sendiri. Membuat semangat Gokar tumbuh. Kita sadari DPD I menyatakan keberpihakan mereka kepada kami. Semangat kita dari DPD II juga tumbuh. Ada kebersamaan. Golkar ini tidak terpecah belah," tuturnya.

Saling Klaim Suara

Total ada 554 pemegang hak suara di Munas yang akan menentukan siapa ketua umum Golkar berikutnya. Dari 554 itu, 1 adalah Dewan Pimpinan Pusat Golkar, 33 dari DPD I Golkar tingkat provinsi, 510 dari DPD II Golkar tingkat kabupaten/kota, dan 10 dari ormas sayap Golkar.

Berkampanye dan saling klaim jumlah dukungan suara, menurut Wakil Ketua Umum Golkar Theo L. Sambuaga, merupakan bagian dari dinamika dan menjadi hak para bakal calon ketua umum Golkar. Mayoritas dukungan akan pergi ke calon mana, kata Theo, baru akan terlihat di Munas.

Sambil bercanda, Theo mengatakan apabila jumlah suara yang diklaim para bakal calon ketua umum Golkar itu benar, maka total suara bisa mencapai seribu, tak hanya 554 seperti seharusnya.

“Saya dengar ada bakal calon yang sudah mengumpulkan dukungan sampai 400 suara, lalu Pak Agung 300 suara dan Pak Priyo 300 suara. Nah, kan kalau ditotal lebih dari seribu suara,” kata Theo tertawa. Theo, seperti Fadel, masuk ke kubu Ical.

Sebelumnya, Agung Laksono mengaku mendapat dukungan antara lain dari DPD Golkar Sulawesi Selatan. “Total dukungan sudah lebih dari 50 persen. Ketentuan (untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum) kan mengantongi dukungan 30 persen,” kata mantan ketua DPR itu.

Sementara Priyo mengklaim telah mengantongi dukungan resmi dari 380 DPD II Golkar se-Indonesia. Maka target minimal 30 persen suara untuk maju ke pertarungan ketua umum Golkar, ujar Priyo, telah dia kantongi. “Alhamdulillah. Ada juga dukungan dari DPD I Golkar,” ujar mantan Wakil Ketua DPR itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER