Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Indra Bambang Oetoyo mengatakan, sebagai suatu satu kesatuan, Koalisi Merah Putih (KMP) memiliki kepentingan agar partai beringin bisa tetap berada di dalam porosnya. Hingga saat ini yang memiliki komitmen untuk tetap menjadi anggota KMP adalah Aburizal Bakrie (Ical).
"KMP meminta (menjadi ketua umum) itu wajar, namanya juga itu permainan politik," kata Indra kepada CNN Indonesia, Kamis (27/11).
Indra menegaskan, daya tawar Golkar yang besar di KMP menjadi nilai tersendiri yang membuat posisinya begitu strategis di antara partai lainnya, seperti Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat. "Kan Golkar jadi motor di KMP. Kalau tidak ada (dukungan KMP) ya goyah juga Ical," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu koordinator KMP dari PKS Fahri Hamzah enggan dianggap bahwa KMP melakukan intervensi, melainkan telah terjalin kesepakatan dalam perjanjian.
"Bisa apa KMP melakukan intervensi? kita tidak memilki posisi di eksekutif, tidak punya jabatan publik" kata Fahri kepada CNN Indonesia.
Partai Golkar kubu Ical mengklaim selaku pengurus yang sah tidak akan menanggapi tim penyelamat partai yang dibentuk oleh kubu Agung Laksono.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya selaku kepengurusan yang sah tidak akan menanggapi presidium atau tim penyelamat partai yang dibentuk oleh kubu Agung Laksono.
Menurut Idrus langkah Agung tersebut tidak perlu dilakukan mengingat pembentukannya saja sudah inkonstitusional.