MUNAS GOLKAR

Ke Bali Tapi Tak Hadiri Munas, Agung Jajaki Perdamaian?

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 09:34 WIB
Meski berulang kali mengatakan tak bakal menghadiri Munas, Agung Laksono dan kubunya mendarat di Bali siang kemarin. Mereka bahkan terlihat di Hotel Westin.
Pembukaan Musawarah Nasional Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11). (Antara/Puspa Perwitasari)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- ‘Pasukan’ Agung Laksono mulai menginjakkan kaki di Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu siang (30/11), menjelang pembukaan Musyawarah Nasional Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua. Namun tak seperti mayoritas kader Golkar yang langsung menuju lokasi Munas di Westin, kubu Agung tak bertolak ke hotel itu.

Mereka punya ‘markas’ sendiri untuk tempat berkumpul. Kabarnya kubu Agung menginap di Hotel Melia, masih di kawasan Nusa Dua, tak jauh dari lokasi Munas Golkar di Westin. Namun tak ada satupun orang dari kubu Agung yang mau berterus-terang di mana mereka berdiam selama di Bali.

Agung dan kubunya juga tak menjawab dengan jelas ketika ditanya apa tujuan mereka sesungguhnya berada di Bali. “Aku di Bali sedang liburan bersama kawan-kawan. Jangan tanya-tanya aku menginap di mana, sudahlah. Pokoknya di Bali,” kata salah satu kader Golkar yang bergabung dalam kubu Agung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawaban Agung setali tiga uang dengan rekannya. “Saya menghadiri ulang tahun kolega. Turis domestik saja,” kata Wakil Ketua Umum Golkar yang membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar untuk menentang dominasi Ketua Umum Aburizal Bakrie. (Baca: Tim Penyelamat Siap Rebut Golkar, Incar Legitimasi Menkumham)

Tentu agak istimewa bila rekan-rekan sekubu Agung juga kebetulan berlibur di Bali sebagai turis pada waktu yang sama. Terlebih mereka memilih lokasi yang dekat dengan penyelenggaraan Munas, bahkan sekali waktu terlihat mondar-mandir di dekat Westin.

Apakah Agung hendak memata-matai gerakan politik kubu Ical? Sampai saat ini Agung belum bisa dikonfirmasi. “Saya sedang rapat, masih sibuk,” kata dia ketika dihubungi pagi ini, Senin (1/12).

Semalam, terungkap bahwa beberapa orang dari kubu Agung sempat datang ke Hotel Westin untuk menghadiri pembukaan Munas. Namun mereka diusir oleh Panitia Munas. “Priyo sempat datang, tapi diusir. Mungkin karena dia (Presidium Penyelamat Partai Golkar) memecat Pak Aburizal dari ketua umum partai,” kata Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi. (Baca: Tim Penyelamat Golkar Nonaktifkan Ical)

Hal tersebut dibenarkan oleh Zainal Bintang. Menurut dia, kubu Agung sesungguhnya bermaksud menghadiri Munas, namun ditolak masuk dengan alasan menjadi bagian dari Presidium Penyelamat Partai Golkar. Siapa-siapa saja yang telah bergabung dengan Presidium telah dicatat oleh Panitia Munas.

Namun Agung membantah hendak datang ke Munas Golkar di Bali. “Pokoknya saya tidak akan datang, sebab Munas tidak demokratis dan tidak sesuai Tata Tertib. Semua diarahkan untuk memenangkan Aburizal Bakrie,” kata dia.

Kubu Agung kemungkinan terbang ke Bali untuk melihat kans perdamaian antara mereka dengan Ical. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Menurutnya, Agung dan Ical masih bisa berdamai sebelum tata tertib pemilihan ketua umum disahkan dalam Munas.

Tata tertib akan dibahas hari ini. Artinya, masih ada kesempatan bagi kedua kubu untuk berdamai. Akbar berharap dia bisa mempertemukan Agung dan Ical dalam satu atau dua hari ke depan, sebelum pemilihan ketua umum digelar Selasa malam atau Rabu (3/12).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER