Nusa Dua, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengklaim suara-suara dari dewan pimpinan daerah Golkar akan diberikan kepada Ical saat agenda pemilihan ketua umum di Munas Golkar IX.
Fadel mengatakan pandangan dari kader daerah-daerah akan menarik. Para kader di daerah sepakat maju ke depan dan memberi pandangan umum serta apresiasi atas laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical). “Lalu mereka memberi tahu siapa yang akan mereka pilih. Nanti malam akan sampaikan pilih Aburizal,” kata Fadel di area Munas Golkar IX di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).
Fadel menyebutkan sebagian besar suara DPD akan memilih Ical lagi. “Dasar saya adalah suasananya makin hari makin mengkristal. Kemarin ada yang coba mengganggu, malah ada hikmah DPD 1 dan DPD 2,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan meskipun malam ini DPD-DPD menyampaikan dukungan ke Ical tidak lantas otomatis bakal aklamasi. “Nggak, itu ada prosesnya besok,” ujar Fadel yang menjadi pendukung Ical ini.
Menurut Fadel, kader-kader di DPD akan kritis dalam menyampaikan kelebihan dan kekurangan Ical sebagai ketua umum.
Bagi Fadel tidak masalah bila ada pihak DPD yang mendukung Airlangga Hartarto. “Ya tidak apa-apa,” ucap Fadel.
Apakah dukungan dari DPD ke Ical ini diskenariokan? “Enggak, tadi saya dengar dari para DPD,” kata Fadel menjawab pertanyaan wartawan.
Sebelumnya Airlangga mengeluhkan kembali kebijakan panitia munas. Menurut satu-satunya calon ketua umum yang akan menghadapi Ical itu Munas dirancang agar lebih menguntungkan Ical selaku petahana. Misalnya, menurut Airlangga, panitia munas bersifat
over protected.
Airlangga menyebut materi munas diembargo dan hal ini tak pernah ada dalam sejarah Partai Golkar yang ada agendanya diembargo. Embargo yang dimaksud Airlangga ialah tak semua materi diberikan ke peserta rapat. Selain itu, materi disetujui tanpa pembahasan.
Tak hanya itu, menurut Airlangga, pada munas kali ini pun Ical memiliki fasilitas berlimpah untuk menggerakkan mesin partai agar dukungan mengalir kepadanya sehingga jelas sangat menguntungkan Ical sebagai
incumbent.