Kader Ical Masuk Kantor Golkar atas Izin Yorrys Raweyai

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Rully Chairul Azwar, bisa masuk ke kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, yang dikuasai kubu Agung Laksono dan dijaga Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Selasa sore (9/12).

Rully masuk ke ruang kerjanya di kantor Golkar dan langsung mengunci pintu dari dalam. Kedatangan mantan anggota DPR itu ternyata bukan mendadak, melainkan sudah memberi tahu kubu Agung sebelumnya.

Pilihan Redaksi Babak Baru Agung versus Ical di Meja Hijau Datangi Kantor Golkar, Kader Ical Langsung Kunci Ruangan Kubu Agung Kuasai Kantor Golkar, Foto Ical Diturunkan Tak Bisa Pakai JK, Golkar Kubu Agung Cari Tokoh Lain

Ketua Harian Golkar kubu Ical, MS Hidayat, menelepon untuk menginformasikan kedatangan Rully. Rully datang untuk mengambil komputer miliknya di kantor itu.

“Tadi Pak MS Hidayat menghubungi saya, memberi tahu jika Rully mau datang. Saya persilakan,” kata Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung, Yorrys Raweyai, di kantor DPP Golkar.

Namun sebelum Rully masuk ke Kantor Golkar, Yorrys berpesan kepadanya untuk tidak bicara sembarangan. “Kalau merasa kantor ini rumah bersama, silakan, tapi jangan buat pernyataan yang macam-macam,” kata dia.

Menurut Yorrys, kubu Ical tak punya urusan apapun untuk datang ke kantor Golkar, sebab kepengurusan Ical dinilai kubu Agung tidak sah. “Mereka kan ilegal, untuk apa dipersilakan masuk ke sini?” kata dia.

Meski demikian, Yorrys malah menantang kubu Ical untuk datang ke kantor Golkar. “Kalau mereka merasa yang sah, merasa yang punya kantor, silakan saja datang ke sini,” ujarnya.

Sebelumnya, anggota AMPG yang berjaga di gerbang masuk kantor DPP Golkar mengatakan hanya anggota Munas Ancol yang boleh masuk dalam. “Peserta Munas Bali tidak boleh masuk ke sini,” ujarnya.

Yorrys menilai penjagaan oleh AMPG di kantor Golkar biasa saja, tidak terlalu ketat. Menurut dia, kantor Golkar dijaga karena kubu Ical terkesan sok.

Sementara Ketua DPP Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya, mengatakan tak terlalu masalah kantor Golkar dikuasai kubu Agung. Menurutnya kubu Ical belum berencana menggelar rapat di kantor itu. (Baca: Kantor Golkar Dikuasai Agung, Kubu Ical Pasrah)