GOLKAR TERBELAH

Ical Utus MS Hidayat Berunding dengan Agung

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 13:03 WIB
Ketua Harian Golkar MS Hidayat diminta Aburizal menemui kubu Agung Laksono untuk menjajaki islah kedua kubu. Bila perundingan gagal, Ical siap ke pengadilan.
MS Hidayat saat bertemu Yorrys Raweyai dari kubu Agung Laksono di Kantor DPP Golkar beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, menyatakan siap berdiskusi dengan kubu Agung Laksono di hadapan Mahkamah Partai. Ucapan Ical ini menyusul keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang menolak pengesahan kepengurusan dua kubu di Golkar, dan mengembalikan penyelesaikan konflik Golkar ke mekanisme internal partai. (Baca: Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Golkar Kedua Kubu)

“Tentu kami mengharapkan (keputusan Menkumham) lebih dari itu. Kami berharap kepengurusan Munas Bali dapat disahkan. Tapi kami siap berdiskusi dalam Mahkamah Partai, dan siap menghadap ke pengadilan sebagaimana dimaksud Menkumham,” ujar Ical dalam jumpa pers di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (16/12).

Selain itu, Ical juga mengutus Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Golkar hasil Munas Bali, MS Hidayat, untuk menginisiasi pembicaraan dengan kubu Agung Laksono guna mencari penyelesaian atas konflik Golkar. “Kalau tidak selesai, kami siap ke pengadilan,” kata Ical.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Dewan Pertimbangan Golkar versi Munas Bali, Akbar Tandjung, mendukung upaya Ical. "Kami mengarah ke situasi yang bisa membuat partai ini utuh atau islah. Kami akan berusaha menciptakan iklim kondusif untuk mempercepat islah,” ujar Akbar yang mendampingi Ical dalam konferensi pers itu.

Baca juga: MS Hidayat Temui Yorrys Raweyai Tanpa Sepengetahuan Ical

Pagi tadi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan pemerintah bersikap netral dalam kisruh Golkar. Menurutnya, masih ada perselisihan di internal Golkar yang seharusnya tidak boleh diintervensi oleh Kemenkumham.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER