KONGRES DEMOKRAT

Ramadan Pohan: Percuma Regenerasi Kalau Demokrat Hancur

CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2014 11:57 WIB
Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai Partai Demokrat lebih mudah pecah apabila tidak dipimpin oleh SBY.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam agenda Silaturahmi Nasional II, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan menilai percuma apabila terjadi regenerasi di dalam Partai Demokrat namun berujung pada perpecahan partai. Regenerasi yang dimaksud adalah persiapan partai itu untuk mencari kader pemimpin partai di luar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Regenerasi kalau Demokrat hancur, untuk apa?" ujar Pohan melalui pesan singkatnya, Senin (22/12).

Pohan menyampaikan hal itu untuk menanggapi Gede Pasek Suardika yang akan maju menjadi calon ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres 2015 nanti. Alasan Gede Pasek maju di arena kongres adalah agar regenerasi terjadi di partai yang telah berumur 13 tahun tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Pohan menilai Partai Demokrat lebih mudah pecah apabila tidak dipimpin oleh SBY. Oleh sebab itu ia mengklaim mayoritas pengurus dan Partai Demokrat baik di pusat maupun di daerah menginginkan SBY untuk maju kembali menjadi ketua umum.

"Tanpa Pak SBY, Partai Demokrat gampang dipecah. Kader sejati pasti tidak mau Partai Demokrat tinggal sejarah," ujarnya.

Salah satu upaya SBY, ujar Pohan, dalam menyelamatkan Partai Demokrat adalah dalam pemulusan jalan untuk Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Seperti pertemuan SBY dengan Presiden Joko Widodo di Istana, yang berlanjut pada pertemuan bersama para ketua umum partai Koalisi Merah Putih di Cikeas.

Diketahui, Perppu Pilkada merupakan peninggalan SBY menjelang masa akhir pemerintahannya selama satu dekade.

"Ketokohan, integritas, kompetensi dan magnetik Pak SBY itu belum ada duanya di PD. Jangankan level PD, di nasional saja SBY terkuat," ujarnya.

Ia mengungkapkan siapa pun boleh maju, dan masuk dalam bursa pemilihan ketua umum pada Februari atau Mei 2015 nanti. Namun, kata Pohan, jangan menghalangi ataupun melarang SBY untuk maju mencalonkan diri menjadi ketua umum.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER