Jokowi Batalkan Pencalonan Budi, Politikus PDIP Patah Hati

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 15:37 WIB
Politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menyatakan kekecewaan atas keputusan Presiden Joko Widodo yang menarik pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Politisi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menyatakan kekecewaannya atas keputusan Presiden Joko Widodo yang menarik pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kapolri dan menggantikannya dengan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. “Kami berharap Jokowi melantik Budi Gunawan, tentu kami kecewa,” katanya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/2).

Namun ia mengatakan kekecewaan itu baru merupakan sikap pribadinya. Sedangkan untuk sikap partai maupun fraksi, ia mengatakan perlu proses rapat internal dan proses konsolidasi sikap terlebih dahulu.

Fraksi PDI Perjuangan dan DPR bakal menunggu surat dari Presiden Jokowi terlebih dahulu untuk kemudian merumuskan sikap. “Soal mau terima atau tidak, kami harus rapatkan dulu, yang menjadi masalah di Undang-undang disebutkan 30 hari masa penunjukan kepala kepolisian itu artinya masa aktif sidang,” katanya. Jadi, lanjutnya, “Kami belum menentukan apakah Badrodin akan diterima atau tidak.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trimedya mengatakan dirinya tak tahu menahu soal keputusan yang diambil oleh Jokowi. Di internal partai tak ada pembicaraan soal siapa-siapa kandidat kepala kepolisian.

Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan keputusan ihwal polemik calon Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Jokowi mengusulkan calon baru yaitu Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan. Badrodin saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Polri.

Jokowi mengatakan keputusan yang diambil ini dengan pertimbangan melihat perkembangan yang ada di masyarakat. "Mengingat bahwa pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2).

Ia berharap Budi Gunawan terus memberikan kontribusi terbaik bagi Polri, apapun jabatan yang diemban. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER