Nusa Dua, Bali, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa membantah adanya politik uang yang dilakukan oleh para calon ketua umum jelang penyelenggaraan Kongres keempat PAN. Ia menekankan tidak ada tradisi politik uang didalam PAN.
Menurutnya, yang selama ini diberikan kepada Dewan Perwakilan Wilayah dan Dewan Perwakilan Daerah hanyalah untuk transportasi dan akomodasi.
"Di PAN tidak pernah ada
money politic. Kawan daerah kesulitan transport kan wajar. Kalau cari uang di luar agenda kongres baru itu
money politic," ujar Hatta di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menekankan pemberian akomodasi sebagai bentuk bantuan kepada para DPW dan DPD untuk berangkat ke perhelatan akbar lima tahunan sekali tersebut.
"Dalam hal ini kan ada yang mampu, ada yang tidak. Itu kan membantu teman-teman untuk berangkat.
It's not money politic," tegas Hatta.
Malam ini, kongres keempat PAN akan dibuka oleh Hatta Rajasa pada pukul 19.00 WITA. Hatta mengatakan para pimpinan partai pplitik di Koalisi Merah Putih akan menghadiri pembukaan kongres tersebut.
"KMP dateng. Kalau KIH baru Nasdem, masih nunggu yang lain. Perindo juga akan datang," tefasnya.
Mantan menteri perekonomian tersebut merupakan salah seorang calon ketua umum yang akan bertarung memperebutkan kursi nomor satu di partai berlambang matahari terbit ini. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan pun menjadi salah satu calon ketua umum PAN.
Pembukaan Kongres PAN tidak akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Hatta beralasan, telah menjadi tradisi PAN, pembukaan kongres dibuka oleh ketua umum.
"(Presiden) tidak datang. Tradisi di PAN, yang buka ketum," ujar Ketum PAN Hatta.
(pit/pit)