Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Partai Golongan Karya versi Munas Jakarta gencar mencari dukungan dengan melakukan kunjungan ke beberapa partai politik. Kini partai yang disasar yaitu Partai Demokrat.
Sebelumnya Golkar kubu Agung Laksono itu sudah menyambangi Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, mengatakan komunikasi sudah dilakukan beberapa hari terakhir dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebelum kunjungan dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin dan hari ini saya sudah menghubungi Pak SBY melalui saluran telepon, dan kunjungan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan," ujar Agung saat membuka rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Selasa (17/3).
Untuk waktu konkret kunjungan tersebut, Agung belum bisa memastikan. Namun yang pasti dirinya sudah merencanakan kunjungan ke dua partai politik esok hari, yaitu ke Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Selain merencanakan pertemuan dengan tiga partai tersebut, Agung pun membuka peluang untuk mengunjungi partai politik yang notabene mendukung Aburizal Bakrie dibanding dirinya. Dua partai yang dia maksud adalah Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Kami juga akan mengunjungi partai lain, seperti Gerindra dan PKS," ujarnya.
Silaturahmi yang dilakukan oleh Partai Golkar kepengurusan Agung Laksono tidak hanya berhenti sampai para ketua umum partai pendukung pemerintah. Agung mengatakan kunjungan tersebut juga akan dilakukan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Nantinya akan dilakukan ke semua partai, bahkan sampai ke presiden dan wakil presiden," ujar Agung di kediaman Zulkifli Hasan, SCBD, Jakarta, Kamis (12/3).
Pihak Agung Laksono mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk membangun komunikasi di antara para partai pendukung pemerintah dan meresmikan keluarnya partai beringin dari Koalisi Merah Putih.
(obs)