Kubu Agung: Kami Tak Ingin Ganggu Setya Novanto

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 16:28 WIB
Posisi Novanto yang telah menjabat sebagai Ketua DPR-RI, dijadikan alasan oleh Golkar kubu Agung untuk tidak memasukannya dalam kepengurusan.
Politikus Golkar Setya Novanto. (Antara/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski telah menduduki kursi Ketua DPR RI, namun nama Setya Novanto dikabarkan tak masuk dalam jajaran kepengurusan Partai Golongan Karya, yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia dimenangkan oleh kubu Agung Laksono.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Zainudin Amali memastikan Novanto, yang dikenal sebagai kader loyalis Kubu Aburizal Bakrie itu, tidak mendapat jabatan di partainya. "Dia tak dapat jabatan. Alasannya adalah karena kami tak ingin mengganggu beliau (sebagai Ketua DPR RI)," ujar Amali saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Selasa (17/3).

Amali menambahkan, posisi Ketua DPR RI haruslah netral. Karenanya, Agung Laksono cs memutuskan tak memberi Setya Novanto jabatan strategis di pengurus Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun meski tak diberi jabatan, Amali meyakini Setya Novanto akan tetap taat pada asas yang berlaku. Menurutnya, mau bagaimanapun Setya Novanto tetaplah merupakan kader Partai Golkar.

"Dia harus netral sebagai pimpinan lembaga, dia harus memimpin anggota dewan," katanya.

Selain Setya Novanto, kader kubur Ical yang tak diberi jabatan strategis adalah Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, dan Theo Sambuaga. Bahkan, seorang Akbar Tandjung pun kabarnya tak mendapat tempat di Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Akan tetapi hal tersebut tidak dapat memastikan loyalis Ical sama sekali tak mendapat tempat di Golkar. Seperti halnya yang diterima oleh Airlangga Hartarto dan Mahyudin. Keduanya, yang sebelumnya mendukung Ical, kini malah mendapat posisi strategis di DPP Partai Golkar.

Jika Airlangga mendapat jabatan sebagai Ketua DPP, maka Mahyudin mendapatkan posisi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER