Airlangga Belum Tahu Posisi yang Ditawarkan Agung

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 16:44 WIB
Rekam jejak Airlangga sebagai mantan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia, kemungkinan Airlangga akan dipasang sebagai Ketua DPP Partai Golkar bidang perekonomian.
Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan dalam agenda pemilihan ketua umum Partai Golkar 2014-2019, di area Munas IX Golkar, Westin Hotel, Nusa Dua, Bali (30/11). (CNN Indonesia/Hafizd Mukti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu Aburizal Bakrie mulai ditinggalkan para kadernya pasca Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengesahkan Partai Golongan Karya versi Munas Jakarta. Salah satu kader yang berpaling ke Agung Laksono cs adalah Airlangga Hartarto yang sebelumnya menjadi penantang Aburizal Bakrie saat Munas Bali digelar.

Airlangga tiba-tiba hadir di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar saat Agung Laksono sedang menerima tamu perwakilan Dewan Pimpinan Daerah tingkat II yang berasal dari Jawa Timur.

Ditemui setelah melakukan pembicaraan dengan Agung Laksono, Airlangga menyebutkan pertemuannya hanya membahas soal Munas Partai Golkar yang akan dilakukan pada 2016 mendatang. Dia pun menampik adanya pembicaraan soal posisi dirinya di kepengurusan Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak (membicarakan) mengenai posisi, tadi kita bicara mengenai munas ke depan dan konsolidasi partai," ujar Airlangga saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Selasa (17/3).

Sayangnya Airlangga pun menolak untuk mengomentari soal dirinya yang ditempatkan sebagai Ketua DPP Partai Golkar serta Mahyudin yang dijadikan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Dia hanya menjelaskan kehadirnyannya ke kantor DPP Partai Golkar memang sudah dijadwalkan sebelumnya. "Saya tidak mau komentar, tapi memang ada jadwal bertemu hari ini," kata Airlangga.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan ada sekitar 50an orang kubu Aburizal Bakrie yang diakomodir di kepengurusan Partai Golkar. Namun dia mengatakan bidang apa yang akan diberikan pada Airlangga masih dalam proses penataan kembali.

"Airlangga kita tempatkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat," ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar Zainudin Amali saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Selasa (17/3).

Selain Airlangga, Mahyudin yang juga merupakan Wakil Ketua MPR mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Sementara untuk pengurus inti, Amali menegaskan tidak ada perubahan meski kubu Aburizal Bakrie bergabung.

"Pengurus inti tak ada perubahan, ketua umum, sekjen, dan wakil ketua umum tetap," ujarnya. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER