Jakarta, CNN Indonesia -- Jika tak ada perubahan, Partai Golongan Karya versi Munas Jakarta rencananya akan melakukan pengambilalihan ruang Fraksi Partai Golkar di lantai 12 Gedung Nusantara 1 DPR RI. Informasi tersebut nyatanya sudah sampai di telinga para staf di lantai 12.
Salah satu staf ahli penghuni lantai 12 yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan sudah mendengar informasi itu. Namun ia tidak tahu siapa yang akan datang dan mengambil alih ruang fraksi.
"Saya sudah tahu infonya, tapi untuk siapa yang datang saya belum tahu," katanya saat ditemui di lantai 12, Jumat (27/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dengar-dengar 'sih Pak Agus (Gumiwang) dan Pak Yorrys (Raweyai)," ujarnya melanjutkan.
Dia menambahkan, informasi yang didapatnya mengatakan ruang fraksi yang akan diambil adalah ruang pimpinan fraksi yang terletak di lantai 12 saja. Namun, sang staf tersebut mengingatkan jika memang pengambilalihan tersebut benar adanya maka tidak perlu dilakukan dengan cara yang anarkis.
Pantauan CNN Indonesia pada Jumat pagi, penjagaan di lantai 12 masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Penjagaan oleh pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal) dan petugas kepolisian dari satuan Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) terlihat mondar-mandir di lobi lantai 12.
Sumber CNN Indonesia di intenal Partai Golkar kubu Agung Laksono mengatakan, pengambilalihan ruang fraksi akan dilangsungkan seusai shalat Jumat.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menegaskan, jika sampai tenggat yang ditentukan Ketua Fraksi Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo menolak menyerahkan, maka akan diambil alih secara paksa.
"Pengambil alihan secara paksa bukan berarti kami akan kirim orang, buat apa. Kami akan perintahkan Agus Gumiwang (Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono) untuk gelar rapat fraksi di sana," tutur Yorrys saat berbincang dengan CNN Indonesia, Kamis (26/3).
(pit)