Dua Pintu Pisahkan Yorrys-Bamsoet, Wartawan Sempat Terjebak

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2015 17:35 WIB
Bamsoet yang berada di dalam ruang rapat Fraksi Golkar berkeras tak mau membukakan pintu untuk Yorrys. Dua pintu menuju lobi dikunci dan dijaga belasan petugas.
Logo Partai Golkar di lantai 12 Gedung Nusantara I DPR, tempat berkantornya Fraksi Golkar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 30 wartawan terjebak dalam kisruh di Fraksi Golkar, lantai 12 Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, sore ini, Senin (30/3). Mereka terperangkap setelah kubu Agung Laksono yang dipimpin Yorrys Raweyai hendak memasuki Sekretariat Fraksi Golkar untuk mengambil alih fraksi, sementara Sekretariat dikunci dan dijaga ketat dari dalam oleh kubu Aburizal Bakrie.

Seperti rekannya yang gagal merebut Sekretariat Fraksi Golkar pada Jumat (27/3), Agus Gumiwang Kartasmita, Yorrys pun terhenti di lobi Fraksi Golkar. Ia tak bisa memasuki ruangan pimpinan fraksi karena pintu menuju ruangan itu dikunci oleh kata sandi (password) dan dijaga belasan petugas keamanan, termasuk polisi berseragam.

Namun tak seperti Agus Gumiwang, Yorrys tak mau menyerah dan turun dari lantai 12. “Kalau enggak dibuka, kami palang saja dari luar,” kata dia mengancam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara puluhan wartawan yang berada di dalam Fraksi Golkar kebingungan karena tak bisa keluar. Mereka di ruang rapat Fraksi Golkar atas undangan Sekretaris Fraksi Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo, yang menggelar konferensi pers soal Munas Ancol kubu Agung yang ia anggap ilegal.

Namun ketika konferensi pers sedang berjalan, Yorrys dan para loyalis Agung datang dan mencoba masuk ke Sekretariat Fraksi Golkar. Mereka bisa keluar dari ruang rapat Fraksi Golkar, namun tak bisa keluar menuju lobi karena pintu ke lobi dikunci.

Baca selengkapnya ketegangan internal partai beringin di FOKUS: Dua Golkar Berebut Lantai 12

Ada dua pintu yang harus dilalui dari ruang rapat ke lobi Fraksi Golkar, dan para wartawan terjebak di antara dua pintu itu. Pintu satu menuju lobi dijaga oleh sekitar 5 petugas keamanan –3 berseragam biru petugas keamanan dalam (pamdal DPR), dan 2 berkemeja batik.

Sementara lorong Fraksi Golkar dari pintu satu menuju pintu dua dijaga oleh tak kurang dari 10 pamdal berkemeja safari. Di lobi Fraksi Golkar pun para polisi berseragam tampak mencoba mencegah Yorrys memasuki Fraksi Golkar.

Di dalam ruang rapat Fraksi Golkar, Bamsoet berkukuh tak mau membukakan pintu untuk Yorrys. “Kami enggak undang mereka (kubu Agung). Jadi kami enggak buka pintu,” kata dia.

Suara Yorrys yang bernada tinggi terdengar di lobi Fraksi Golkar. Ia kesal karena pintu Sekretariat Fraksi Golkar ditutup. Menurutnya, kubu Ical memperlakukan Sekretariat sebagai barang milik pribadi dan hal itu tak bisa dibiarkan. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER