Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku telah menghubungi kubu Ical dan Kubu Agung melalui sambungan telepon seluler. Kedua kubu diminta untuk meredam emosi mengingat permasalahan perebutan Fraksi Golkar di DPR semakin melebar.
"Saya sudah telepon teman-teman disana untuk cooling down dahulu. Keduanya (Kubu Agung dan Kubu Ical) harus menahan diri," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (31/3).
Mantan Ketua Umum Golkar itu yakin Fraksi Golkar akan beroperasi dan bertugas secara normal dalam dua hari kedepan, pasca putusan status quo pada dua kubu. Kendati demikian JK tidak ingin mencampuri lebih dalam dikarenakan komitmennya sejak menjabat sebagai Wakil Presiden tidak lagi mencampuri urusan partai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan perubahan fraksi akan tergantung pada putusan di rapat paripurna. (Baca Fokus:
Dua Golkar Berebut Lantai 12)
Fadli mengatakan saat ini status Fraksi Partai Golkar adalah status quo dan sedang cooling down. Sementara untuk pimpinan fraksi dia mengatakan hingga kini masih dijabat oleh Ade Komaruddin.
"Sampai saat ini statusnya adalah status quo dan cooling down sampai ada putusan yang diambil dari rapat paripurna. Meski hak partai politik untuk merombak fraksi tapi harus melalui rapat paripurna," katanya.
Rapat paripurna yang rencananya akan dilaksanakan Kamis (2/4) akan menjadi penentu nasib konflik di Fraksi Partai Golongan Karya.
(hel)