Minta PDIP Solid, Mega: Mau Cari Hidup, Jangan Gabung PDIP

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2015 17:49 WIB
Mega juga menekankan pentingnya dedikasi dan ideologi yang harus dimiliki oleh kader PDI Perjuangan dalam pidatonya.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri acara ramah tamah sebelum Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Rabu (8/4). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Denpasar, CNN Indonesia -- Setelah dikukuhkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2015-2020, Megawati langsung memberikan pidato sambutan untuk meningkatkan semangat para kader yang hadir sebagai tamu undangan.

Dalam pidato tersebut, Megawati menekankan jika PDI Perjuangan harus solid dalam melakukan segala hal. Selain itu dia pun menekankan PDI Perjuangan adalah partai yang memiliki ideologi.

"Ideologi kita jelas yaitu pelaksanaan dari Trisakti. Maka dari itu kita harus solid," kata Megawati dalam pidatonya. (Lihat fokus: Kongres Partai Penguasa)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawati pun tak pernah lupa untuk mengingatkan para kadernya jika sebuah organisasi politik harus mempunyai wadah atau manusia yang mengerti dan mempunyai sebuah dedikasi. Itu artinya, lanjut Megawati, orang tersebut bukan hanya memiliki dedikasi tapi juga sebuah ideologi.

Maka dari itu, Megawati menekankan jika seorang kader masuk ke PDI Perjuangan hanya untuk mencari hidup di partai lebih baik dirinya tak perlu bergabung dalam partai berlambang banteng tersebut.

"Jika mencari hidup di partai ini saya minta tak perlu bergabung dengan PDI Perjuangan karena ideologi kita jelas, yaitu melaksanakan trisakti. Segala perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat," kata Megawati menegaskan.

Sebelumnya Megawati dikukuhkan menjadi ketua umum secara aklamasi. Proses tersebut dilalui tanpa adanya voting dan diambil keputusan secara musyawarah mufakat. (Baca juga: Tangis Puan dan Megawati di Pembukaan Kongres PDIP)

Sempat mengaku tidak menyangka diminta kembali menjadi ketua umum, Megawati mengatakan desakan dari daerah membuat dirinya tak biss menolak mandat yang sudah diberikan kepadanya.

"Sebagai partai yang menjadi pengusung utama kepemimpinan presiden dan wakil presiden saat ini, maka diperlukan seorang yang tentunya sudah mempunya pengalaman yang penuh dengan sukacita dan juga dukacita," ujar Presiden Indonesia ke-5 tersebut. (Baca juga: Aklamasi, Megawati Resmi Pimpin PDIP hingga 2020) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER