Presiden Jokowi Tak Masalah Jabatan Menteri Puan di Partai

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2015 09:45 WIB
Menteri Puan menyebut dirinya tidak rangkap jabatan karena setelah dilantik oleh Ketua Umum PDIP langsung dinonaktifkan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan putrinya Puan Maharani (kanan) menghadiri acara ramah tamah sebelum Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Rabu (8/4). (ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengungkapkan, Presiden Joko Widodo tidak mempermasalahkan jabatan yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepadanya.

Pasalnya, kata Puan, Jokowi memahami bahwa setelah dilantik sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, dia langsung dinonaktifkan. "Kami sudah berkomunikasi dan setelah dilantik kan saya nonaktif. Sudah dinonaktifkan langsung oleh Ketua Umum. Jadi dilantik, kemudian dinonaktifkan, jadi enggak rangkap jabatan. Langsung nonaktif," ujar Puan usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (13/4) malam. (Baca juga: Puan Maharani: Diangkat Ibu Lalu Nonaktif)

Dengan pilihannya untuk tetap menjadi menteri, imbuh Puan, maka ia tak akan mengurusi partai berlambang banteng bermoncong putih itu. "Ya tidak (mengurusi partai), karena nonaktif, kemudian saya fokus kepada eksekutif," kata dia.

Ia memastikan, jabatan yang akan ditinggalkannya itu pun tidak akan digantikan oleh siapapun. "Ya enggak digantikan. Begitu saja. Nonaktif," ujar dia. Dengan demikian, ucap Puan, maka keseluruhan partai yang akan menjalankan fungsinya itu.

Meski begitu, Puan belum bisa memastikan bahwa keputusannya partainya itu akan efisien atau tidak. "Ya efisien atau tidaknya itu tergantung bagaimana jalannya. Pak Jokowi dan Pak JK sudah memahami dan sudah setuju," kata dia. (Lihat Fokus: Kongres Partai Penguasa)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pembentukan Kabinet Kerja, Jokowi menyatakan bahwa salah satu syarat menterinya adalah tidak rangkap jabatan di partai. Syarat itu diucapkan Jokowi karena dia ingin semua menterinya fokus pada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya di kementerian yang dipimpin masing-masing.


Itu mengapa, misalnya, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo langsung mengundurkan diri begitu ditunjuk Jokowi jadi Mendagri. Atau pun Sekjen PKB Imam Nahrowi pun langsung mundur begitu disebut sebagai Menpora. 

Sebelumnya, Mega telah mengumumkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP periode 2015-2020. Dalam kepengurusan tersebut, terdapat dua posisi yang diisi anak Megawati. "Ketua Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani, tapi saya nonaktifkan," kata Megawati saat mengumumkan kepengurusan DPP PDIP.

Selain Puan, anak Megawati lainnya yang juga mengisi kepengurusan DPP PDIP adalah Muhammad Prananda Prabowo yang menjabat ketua bidang ekonomi kreatif. (Baca juga: Prananda Prabowo Sosok Pengendali Belakang Layar PDIP).
 

(hel/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER