Cerita Akbar Tandjung soal Pertemuan Tommy Soeharto dan Ical

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2015 12:53 WIB
Putra bungsu mendiang Presiden Soeharto, Tommy, berinisiatif menggelar pertemuan dengan Aburizal Bakrie. Ia mengatakan ingin kemelut Golkar segera diakhiri.
Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung beserta kubu hasil Munas Bali. (Antara/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, memasang foto dia bersama sang kakak Siti Hediati ‘Titiek Soeharto’ Hariyadi dan Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie beserta jajaran kubunya di akun Twitter @HutomoMP_9 pada Jumat (10/4).

Di atas foto itu, Tommy menulis “Tidak ada kata ‘tidak’ jika serius ingin membesarkan partai, dan tentunya selalu ada kata ‘tidak’ jika berniat merusak partai.”

Empat hari kemudian, Selasa (14/4), Titiek di Gedung DPR RI mengatakan ia dan Tommy memang berinisiatif mengundang Ical –sapaan Aburizal– untuk bertemu guna mencari tahu konflik apa yang sesungguhnya terjadi di Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Apa yang bisa kami sinergikan untuk menyelesaikan sengketa itu. Alhamdulillah beliau-beliau (kubu Ical) mau datang ke tempat kami untuk makan siang dan bicara panjang lebar,” kata anggota DPR yang juga Wakil Ketua Umum Golkar kubu Ical itu.

Pertemuan antara putra-putri Cendana dan kubu Ical itu digelar di kantor Titiek di Gedung Granadi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat berfoto bersama, Ical yang berkemeja putih berdiri diapit Titiek dan Tommy.

Sementara di sebelah kiri Tommy berturut-turut berjejer Ketua Dewan Pertimbangan Golkar kubu Ical Akbar Tandjung dan Ketua Fraksi Golkar DPR RI Ade Komarudin. Masih ada sejumlah orang lain dari kubu Ical yang berdiri bersama mereka.

Akbar Tandjung menceritakan asal mula pertemuan tersebut. “Pertemuan diprakarsai Mbak Titiek. Dia berharap ada kesempatan berbincang terkait situasi yang dialami Partai Golkar. Saya katakan kepadanya, ‘Silakan, atur saja.’ Itu awalnya,” ujar politikus senior Golkar itu kepada CNN Indonesia, Senin (20/4).

Beberapa hari setelah percakapan itu, Titiek kembali menghubungi Akbar, bertanya apakah mereka –Ical dan Tommy Soeharto– bisa bertemu siang itu seperti yang ia rencanakan. Akbar dan Ical menyanggupi. Bertemulah mereka di Granadi.

Dalam pertemuan itu, Titiek menyampaikan pengantar, disusul Tommy yang berbicara. “Mas Tommy prihatin dengan situasi Golkar. Perseteruan antara dua kubu, Munas Bali dan Ancol, tidak baik untuk Golkar,” kata Akbar.

Menurut Akbar, Tommy mengingatkan bahwa kemelut dua kubu bisa mempengaruhi kiprah Golkar secara signifikan di kancah perpolitikan nasional. “Dia (Tommy) menyebut Golkar adalah partai politik yang dibangun sejak lama –Orde Baru, dan telah berhasil menciptakan kestabilan iklim politik dan peningkatan pembangunan ekonomi selama ini. Tapi kini Golkar terancam tak dapat berperan,” ujar Akbar mengulangi perkataan Tommy. (Baca KPU: Golkar dan PPP Tak Bisa Ikut Pilkada Jika Tak Berdamai)

Untuk itulah Tommy merasa perlu diambil jalan keluar bersama atau win-win solution antardua kubu. Terkait niat itu, Akbar tak heran jika Tommy pun menghubungi kubu Agung Laksono.

Akbar menyatakan Tommy bukannya tiba-tiba muncul dari antah-berantah ke tengah konflik Golkar. “Mas Tommy itu dari dulu kader Golkar. Dia juga pernah jadi calon ketua umum Golkar. Di Munas Bali, Mas Tommy juga terpilih jadi salah satu unsur di Dewan Pertimbangan,” kata Akbar.

Hanya saja Dewan Pertimbangan Golkar hasil Munas Bali belum diaktifkan karena kemelut partai beringin.  Namun, tegas Akbar, Tommy masih dekat sekali dengan Golkar dan karenanya punya hak untuk berkontribusi membesarkan partai serta mendamaikan kemelut di tubuh partai.

Usai pertemuan dengan Tommy, kubu Ical berencana untuk menindaklanjuti usul sang mantan terpidana pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita itu. Namun niat itu belum terealisasi karena Ical kini disibukkan dengan sidang lanjutan konflik Golkar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Timur. (Baca: Deretan Mantan Hakim Konstitusi di Jalur Tarung Agung-Ical) (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER