Calon Penantang Potensial Tommy Soeharto di Munas Golkar 2016

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 11:56 WIB
Konflik Golkar menjadi momentum kembalinya Tommy Soeharto ke dunia politik. Demi 'menyelamatkan' partai, Tommy meniti jalan menuju kursi Ketua Umum Golkar.
Putra bungsu mendiang Presiden Soeharto, Tommy, kembali aktif di Golkar. (Getty Images/Edy Purnomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manuver Tommy Soeharto di internal Partai Golkar belakangan ini bisa jadi merupakan upayanya menduduki kursi Ketua Umum Golkar lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa yang diamanatkan Mahkamah Partai Golkar digelar bersama antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie pada 2016. (Baca cerita Akbar Tandjung: Tommy Soeharto Dukung Munas Luar Biasa Golkar)

Bulan April ini setidaknya ada dua langkah politik penting yang diambil Tommy. Pertama, bertemu Ketua Umum Golkar Munas Ancol Aburizal Bakrie dan petinggi kubunya (Baca: Cerita Akbar Tandjung soal Pertemuan Tommy Soeharto dan Ical). Kedua, mengumpulkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Golkar I tingkat provinsi se-Indonesia di kediamannya. (Baca cerita Elza: Tommy Soeharto Bisa Pimpin Golkar, Sudah Bertemu DPD I)

“Sah saja menghimpun kekuatan di internal Golkar untuk mencari dukungan. Terlebih tampaknya Munas Golkar Oktober 2016 akan menjadi awal bagi munculnya tokoh-tokoh muda pemimpin Golkar. Tommy boleh jadi ada hasrat dan sedang merintis jalan ke sana,” kata kader Golkar Indra Piliang kepada CNN Indonesia, Kamis (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila Munas Luar Biasa Golkar jadi digelar bersama kedua kubu pada 2016, maka Indra memprediksi Tommy berpotensi punya penantang dari sesama generasi muda. Mereka yang selama ini menyikapi konflik Golkar dengan kalem pun amat mungkin maju ke muka demi menyelamatkan partai –persis seperti alasan Tommy.

“Ada sejumlah alternatif tokoh muda yang berpotensi maju menjadi calon ketua umum. Selain Tommy, patut diperhitungkan pula Hajriyanto Y. Thohari, Erwin Aksa, Airlangga Hartarto, Zaunudin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso. Nama-nama itu bisa jadi magnet,” ujar Indra.

Politikus kelahiran Pariaman, Sumatera Barat itu berpendapat nama-nama tersebut punya peluang untuk memimpin Golkar. Menurutnya, sejak dulu Golkar memang memiliki deretan figur kompeten. “Tinggal mereka punya ambisi memimpin Golkar atau tidak, menyiapkan tim sukses atau tidak,” kata Indra.

Khusus untuk Erwin Aksa, ujar Indra, pertanyaannya ialah apakah dia mau terjun ke politik atau masih ingin fokus pada bisnisnya. Erwin yang kader Golkar merupakan kerabat Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI yang juga mantan Ketua Umum Golkar. Namun hingga kini Erwin lebih aktif mengurusi perusahaan yang ia pegang.

Tommy yang mengincar posisi Ketua Umum Golkar, telah berpengalaman maju memperebutkan kursi Golkar 1 pada Munas Riau 2009. Saat itu ada empat kandidat yang maju, yakni Tommy, Yuddy Chrisnandi, Surya Paloh, dan Aburizal Bakrie.

“Saya waktu itu manajer kampanye Yuddy. Perolehan suara Yuddy dan Tommy pada Munas Riau sama, nol. Mereka lolos menjadi calon ketua umum tapi tak dapat suara,” kata Indra. Pemenang Munas Riau adalah Aburizal Bakrie yang kini berseteru dengan Agung Laksono.

Justiani, mantan Ketua Tim Sukses Tommy di Munas Riau, mengatakan sejak awal sadar peluang Tommy menang amat kecil. Penyebabnya, saat itu Tommy baru sebulan bebas dari Nusakambangan setelah dipidana atas kasus hukum yang sempat menjeratnya, dan waktu menyiapkan diri menuju Munas amat mepet.

Namun Tommy, menurut Justiani, menuruti permintaan sejumlah pengurus Golkar daerah yang ingin dia maju. Akhirnya Tommy pun kalah. Namun itu enam tahun lalu. Bila Tommy kini hendak maju lagi, kondisinya belum tentu sama. (Baca cerita Timses: Tommy Soeharto akan Selamatkan Golkar Warisan Ayahnya)

Satu hal yang jelas, ujar Justiani, Tommy sudah sejak lama punya niat untuk berkiprah aktif di dunia politik lewat Golkar. Ia menganggap Golkar sebagai partai warisan sang ayah yang eksistensinya harus dijaga.

Baca juga Akbar Tandjung: Trah Soeharto Bukan Keunggulan Tommy di Golkar (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER